Kapolsek Bungaraya Bawa Keluar Tahanan

Sosok Kapolsek Bungaraya AKP Slamet Bawa Keluar Tahanan Korupsi Tanpa Prosedur Lihat Kebun Sawit

Sosok Kapolsek Bungaraya di Siak, AKP Slamet membawa tahanan korupsi pupuk subsidi di Kabupaten Siak, keluar dari tahanan.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com/Tribunnews.com
Kolase Foto Kapolsek Bungaraya AKP Slamet. Sosok Kapolsek Bungaraya AKP Slamet Bawa Keluar Tahanan Korupsi Tanpa Prosedur Lihat Kebun Sawit 

Namun, jalan tempat masuk kebun sawit saat itu tampak dipasang portal.

Pria diduga penjaga kebun merekam kedatangan Suparmin dan AKP Slamet menggunakan mobil mewah.

Terkait hal ini, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi saat dikonfirmasi wartawan, mengaku telah menerima informasi tersebut.

Dia menegaskan AKP Slamet kini telah diperiksa Propam Polres Siak, karena membawa keluar tersangka kasus dugaan korupsi, Suparmin.

"Iya benar. Saat ini masih proses riksa (pemeriksaan) Seksi Propam di Polres Siak," kata Asep, Senin.

Asep menyebut, dirinya belum mengetahui apa alasan AKP Slamet membawa keluar tahanan kasus dugaan korupsi itu.

"Masih didalami oleh Propam," kata Asep.

Sementara itu, AKP Slamet Slamet mengatakan, saat itu dirinya melihat Suparmin lemas dan tidak mau makan.

Khawatir terjadi apa-apa, Slamet membawa Suparmin berobat ke tempat temannya.

Namun, selesai berobat, Suparmin meminta Slamet singgah ke kebun sawit miliknya di Kampung Rawang Air Putih, Kecamatan Siak.

Slamet mengabulkan permintaan Suparmin dan menuju ke kebun sawit menggunakan mobil.

Keberadaan Slamet di kebun sawit tersebut ternyata divideokan oleh seseorang dan viral di media sosial.

"Ada video saat di kebun ini viral sampai saya diperiksa oleh Propam. Karena ini menjadi masalah, tentu saya melapor ke Kapolres (Siak) bahwa saya melakukan kesalahan,” kata Slamet, Senin (16/10/2023).

Slamet juga mengaku tidak meminta izin ke siapa pun saat membawa tahanan tersebut keluar.

"Tidak benar itu, saya tidak pernah minta izin saat mengeluarkan tahanan. Saya melapor karena video itu viral dan saya siap bertanggung jawab. Mohon jangan disalahartikan, mohon jangan dibawa-bawa Pak Kapolres (Siak) dalam hal ini,” katanya.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved