Kebakaran Pangkas Rambut di Kepahiang
Penyebab Kebakaran Pangkas Rambut di Kepahiang, Polisi Sebut Ada Korsleting Listrik
Polisi melakukan olah TKP kebakaran yang menghanguskan ruko pangkas rambut yang berada di jalan lintas Kepahiang-Pagar alam Kelurahan Pasar Ujung.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran yang menghanguskan ruko pangkas rambut yang berada di jalan lintas Kepahiang-Pagar alam Kelurahan Pasar Ujung Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Jumat (27/10/2023).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, dan pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat kepulan asap di atas ruko.
"Kita sudah lakukan olah TKP, kita memeriksa aliran listrik di lantai 2, indikasinya karena ada korsleting listrik," ungkap Kanit Reskrim Polsek Kepahiang IPDA Pipin Nurkholis, saat diwawancara Jumat (27/10/2023).
Lanjut Pipin, awalnya pihaknya memeriksa kamar tidur di lantai 2 namun, tidak ditemukan adanya indikasi korsleting listrik.
Lalu pihaknya memeriksa di sekitar ruang tengah dan menemukan adanya stopkontak yang rusak.
"Di lokasi dekat stopkontak ada kain-kain yang menumpuk, dugaan adanya korsleting listrik lalu percikannya ke kain yang ada di sana hingga api menyebar," jelas Pipin.
Di ruang tengah juga terlihan sisa api yang membakar dinding berwarna hitam di setiap sisi dinding.
Jika terjadi kebakaran otomatis dinding yang berwarna hitam pekat diakibatkan dari api yang membakar.
"Kita lihat juga dinding-dinding yang berada di ruang tengah warnanya hitam, makanya indikasi adanya korsleting listrik di ruang tengah," jelas kanit.
Kronologi Kejadian
Kebakaran ruko pangkas rambut itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang sedang melintas di depan ruko tersebut.
Kebakaran itu menghanguskan barang-barang ruko pangkas rambut yang ada di Lantai 2.
Serta dinding-dinding ruko berubah menjadi warga hitam pekat akibat api yang membakar ruko tersebut.
"Kejadian itu terjadi setelah orang sudah salat Jumat sekitar pukul 12.30 WIB," ungkap Kanit Reskrim Polsek Kepahiang, IPDA Pipin Nurkholis, saat diwawancarai, pada Jumat (27/10/2023).
Lanjut Pipin, ruko pangkas rambut saat itu dalam keadaan sepi, pasalnya pemilik ruko yang diketahui seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Mahdalia (42) ini sedang menjemput anaknya.
Sedangkan karyawan pangkas rambut saat itu, sedang melaksanakan salat Jumat di masjid dekat ruko.
"Saat ada warga yang melintas, warga sudah melihat ada asap dari atas ruko, lalu memanggil warga," jelas Pipin.
Dari kejadian ini, Pipin menjelaskan tidak ada korban jiwa, lantaran kondisi ruko sedang sepi.
Namun untuk kerugian ditafsir mencapai Rp 100 juta, warga yang membantu petugas kebakaran juga sempat panik.
"Tadi lagi proses pemadaman, ternyata aliran listrik ke ruko itu, belum di matikan, jadi tetangga yang berada di sebelah ruko langsung mengeluarkan mobilnya," kata Pipin.
Setelah berkoordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), listrik akhirnya dimatikan.
Petugas pemadam kebakaran akhirnya naik ke lantai 2 untuk mamadamkan api yang masih menyala agar tak melebar.
"Kita tadi langsung cepat berkoordinasi dengan PLN, agar petugas pemadaman kebakaran bisa memadamkan api," jelas Pipin.
Baca juga: Oknum TNI di Bengkulu Dilaporkan Aniaya Mantan Istri, Viral di Medsos
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.