Paman Diduga Lecehkan Ponakan di Kepahiang Ngaku Ada Bekingan Hingga Tak Takut Dihukum

Ngaku Ada "Backup", Paman yang Diduga Lecehkan Ponakan di Kepahiang Tak Takut Diproses Hukum

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Penasehat Hukum korban, Al Aqbar. Saat Menjelaskan seorang paman yang diduga lecehkan keponakannya sendiri di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, ngaku tak takut diproses hukum karena ada "Backup". 

Bermula terlapor datang ke rumah korban dengan sepeda motor, kedatangan terlapor ini tak diketahui oleh orang tua korban.

Terlapor kemudian mengajak korban untuk makan sate, namun korban yang tak mengetahui niat dari terlapor menyetujuinya. 

Tanpa rasa curiga, korban yang ikut dengan terlapor ini diajak ke tempat objek wisata kabawetan

Saat di lokasi Kabawetan sore korban diduga dilecehkan oleh terlapor yang merupakan pamannya.

Usai dari tempat objek wisata kabawetan, korban diantar pulang oleh terlapor ke rumahnya. 

Di rumah korban yang saat itu dalam keadaan sepi, terlapor mengulang kembali perbuatan tak terpujinya ke korban.

Kejadian itu diketahui pihak keluarga, karena saat terlapor keluar dari rumah korban diketahui oleh pihak desa, kemudian dicegat oleh warga setempat dan pihak pemerintah Desa.

Usai diamankan oleh pihak desa, akhirnya pihak keluarga pada Hari Minggu 1 Oktober 2023, melaporkan perbuatan pamannya ke Polres Kepahiang untuk ditindaklanjuti. 

Hingga saat ini laporan tersebut masih berproses dan masih ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved