Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja
Penyebab Kematian Ayah dan Balita di Koja yang Jasadnya Ditemukan Membusuk, Ini Kata Polisi
Seorang Ayahn bernama Hamka (50) dan balitanya bernama Abid ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang berada di Kelurahan Tugu Selatan, Koja.
TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang Ayah bernama Hamka (50) dan balitanya bernama Abid ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang berada di Kelurahan Tugu Selatan, Koja.
Jasad keduanya diteukan membusuk lantaran diduga sudah meninggal selama berhari-hari.
Adapun penemuan jasad ayah dan anaknya itu sempat membuat warga setempat heboh.
Hamka sendiri dikenal sebagai seorang pengusaha travel umrah.
Kini jasad Hamka dan anaknya telah dimakamkkan pada Minggu (29/10/2023)
Hamka dimakamkan satu liang dengan Abid Qushayyi Akma di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara.
Namun, hinga kini masih banyak yang bertanya-tanya apa sebenarnya penyebab kematian Hamka dan balitannya itu.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terkait penyebab kematian ayah bernama Hamka (50) dan anak balita yang tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan, perlu dilakukan pemeriksaan dengan metode tertentu lantaran kondisi kedua jenazah sudah membusuk.
"Penyebab kematian masih kita periksa, karena kondisi jenazah sudah membusuk," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Minggu (29/10/2023) dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut Hariyanto, tim forensik di RS Polri Kramat Jati sudah melakukan pemeriksaan makroskopik terhadap masing-masing jenazah.
Baca juga: Reaksi Kapolres Madiun Usai Ditantang Duel Pesilat yang Kecewa Tugu Pencak Silat Dirobohkan
Hasilnya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan dua metode tambahan.
"Dari pemeriksaan makroskopik perlu ditambahkan pemeriksaan histopatologi atau mikroskopik dan toksikologi," ucap dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh pada Sabtu (28/10/2023) kemarin menyatakan, pemeriksaan di RS Polri sekaligus dilakukan terhadap istri dan anak sulung Hamka yang masih hidup.
Kedua penghuni rumah yang masih hidup ini kondisi kesehatannya sangat buruk sehingga polisi juga perlu melakukan pemeriksaan secara medis.
"Ibu dan anak yang selamat masih berada di rumah sakit. Sementara yang masih hidup belum ada kekerasan fisik terhadap ibu dan anak tersebut," ucap Iverson.
Kronologi Penemuan Jasad Ayah dan Anak
Kronologi penemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di Koja, Jakarta Utara berawal dari bau tak sedap hingga paket terlantar.
Warga menaruh curiga ketika mencium bau tidak sedap berhari-hari dari salah satu rumah dua lantai di Jalan Balai Rakyat, RT 06 RW 03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Bau tidak sedap itu setidaknya sudah seminggu merebak di permukiman tersebut.
Warga setempat pun dibuat geger dengan sumber bau tersebut yang nyatanya berasal dari jasad pemilik rumah dan sang anak.
Pada Sabtu (28/10/2023) pagi, jenazah Hamka (50) ditemukan membusuk bersama anak balitanya di rumah tersebut.
Jasad Hamka telungkup di dekat kamar mandi.
Di dekatnya juga lah ditemukan jenazah sang balita berusia 1,5 tahun.
Sementara itu di lantai 1, ditemukan juga istri Hamka yang terbaring lemas bersama anak sulungnya.
"Ini baunya udah hampir seminggu, saya kira ini bau bangkai, tapi nggak tahunya karena mayat," ujar Yati (66), salah seorang tetangga korban.
Sepekan terakhir bau tidak sedap tersebut juga tercium oleh tetangga lainnya, Bambang (55).
Bambang sempat mencari-cari sumber bau dari got di sekitar TKP, tapi tak pernah menemukan asalnya.
Namun, sepekan berlalu kecurigaan mulai mengarah ke rumah Hamka.
Sebab, lanjut Bambang, tak cuma bau tidak sedap yang paling terasa di rumah itu, ada juga kejanggalan yang dilihatnya.
Kejanggalan-kejanggalan yang dilihat Bambang antara lain kendaraan yang berdebu hingga paket yang tak kunjung dibawa masuk alias ditelantarkan di teras rumah.
"Nah itu, kok mobil sama motornya kotor banget, nah kecurigaaanya dari itu, terus paket juga nggak pernah dibawa masuk," kata Bambang.
Bambang menambahkan, korban memang sudah tinggal di wilayah itu sejak puluhan tahun silam, tapi pribadinya dikenal tertutup.
Hamka diketahui memiliki usaha di bidang travel umrah dan istrinya hanya ibu rumah tangga yang mengurusi dua balita mereka.
Sementara itu, hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait ayah yang ditemukan membusuk bersama balitanya ini.
Baca juga: Chat Mesra Diduga Siswi SMA Bengkulu Selatan Beredar Lagi, Usai Dengan Guru Kini Sama Om Ganteng
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh menuturkan, polisi sudah mengirimkan jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati guna menjalani pemeriksaan forensik.
"Nanti ahlinya yang menyampaikan. Perkiraan berapa lama korban di TKP biar ahli yang menjelaskan," kata Iverson.
Sedangkan untuk istri dan anak sulung korban, saat ini keduanya sudah mendapat perawatan di rumah sakit serta pendampingan dari tim Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara.
Polisi tak menemukan adanya bekas luka di tubuh ibu dan anaknya yang masih berusia sekira 3 tahun.
"Sementara, yang masih hidup belum ada kekerasan fisik terhadap ibu dan anak tersebut. Tim sudah kami bagi tugas sesuai kemampuan masing-masing," tandasnya.
Alasan Istri Tak Lapor Polisi
Alasan istri Hamka, Nur Hikmah tidak melaporkan kasus kematian suami dan anak ke pihak kepolisian.
Seperti diketahui, tengah heboh jadi perbincangan seorang istri yang tinggal bersama jasad suami dan anaknya yang bayi sudah membusuk.
Sang istri rela menahan kelaparan tinggal bersama jasad sang suami selama dua pekan lalu.
Setelah dua pekan, jasad suami baru ditemukan oleh warga dalam kondisi membusuk dan bengkak di dalam rumah di kawasan Tugu Selatan, Koja.
Annisa Karima, Jurnalis Kompas TV mengungkapkan kesaksian warga sekitar saat menemukan jasad Hamka dan anaknya.
Annisa Karima mengatakan saat kedua jasad ditemukan warga, sang istri bersama anak sulungnya ditemukan dalam keadaan masih hidup.
Baca juga: Nasib Pilu Miftahul Jannah, Anak Pejabat Gerebek Ayahnya Selingkuh Kini Malah Dipolisikan
"Dalam kasus kematian ayah dan anak ini yang sudah tewas hingga membusuk ada dua orang yang masih hidup di rumah tersebut yakni istri dan anak sulungnya," jelas Annisa Karima, Jurnalis Kompas TV. Dilansir Youtube Kompas TV, Minggu (29/10/2023).
Sementara terkait alasan istri Hamka tidak melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Menurut kesaksian warga yang diterima Jurnalis Kompas TV, saat itu keadaan istri sangat lemas dan depresi.
Kendati begitu, istri Hamka tidak menjawab pertanyaan warga yang menemukannya di TKP.
"Dengan itu para warga ketika memasuki rumah bertanya kepada istri tersebut mengapa tidak melaporkan ada dua anggota keluarganya yang meninggal dunia bahkan lebih dari satu hari," terangnya.
"Ketika warga menanyakan hal demikian, tetapi sang istri tidak bisa menjawab apa pun karena pada saat itu kondisi istri terlihat lemas dan juga cukup depresi, maka dari itu istri tidak bisa menjawab apa pun dari warga," jelas Annisa Karima.
Baca juga: Kendaraan Dinas Pemkab Bengkulu Tengah Masih Dikuasai Pejabat Pensiun, Sekda: Bakal Dievaluasi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Polisi Ungkap Penyebab Kasus Ayah dan Anak yang Tewas Membusuk di Koja | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Rumah-Hamka-Rusdi-50-warga-Koja-yang-ditemukan-tewas-membusuk-bersama-anak.jpg)  | 
|---|
| Alasan Istri di Koja Tak Lapor Warga Ketika Sang Suami dan Anaknya Tewas Akui Tak Berdaya | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Alasan-Istri-di-Koja-Tak-Lapor-Warga-Ketika-Sang-Suami-dan-Anaknya-Tewas-Akui-Tak-Berdaya.jpg)  | 
|---|
| Pengakuan Nur Hikmah Soal Suami dan Anaknya Tewas di Koja Sebut Korban Jatuh dari Kamar Mandi | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pengakuan-Nur-Hikmah-Soal-Suami-dan-Anaknya-Tewas-di-Koja-Sebut-Korban-Jatuh-dari-Kamar-Mandi.jpg)  | 
|---|
| Nasib Anak Sulung yang Tinggal Bersama Jasad Hamka dan Adiknya di Koja Usai Kondisinya Membaik | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Nasib-Anak-Sulung-yang-Tinggal-Bersama-Jasad-Hamka-dan-Adiknya-di-Koja-Usai-Kondisinya-Membaik.jpg)  | 
|---|
| Beda Reaksi Nur Hikmah Saat Ditanya Hal Biasa dengan Kematian Suami dan Anaknya Diungkap Polisi | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Beda-Keterangan-Nur-Hikmah-Saat-Ditanya-Hal-Biasa-dengan-Kematian-Suami-dan-Anaknya-Diungkap-Polisi.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Penyebab-Kematian-Ayah-dan-Balita-di-Koja-yang-Jasadnya-Ditemukan-Membusuk-Ini-Kata-Polisi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PENGAKUAN-Onadio-Leonardo-Soal-Konsumsi-Narkoba-di-Usia-21-Tahun-Emang-Gue-Suka-Aja.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Reaksi-Habib-Jafar-Usai-Onad-Ditangkap-Kasus-Narkoba-Padahal-Punya-Program-Bareng-LOG-IN.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Profil-Istri-Onadio-Leonardo-yang-Ramai-Disorot-Dulu-DiselingkuhiKini-Suaminya-Terjerat-Narkoba.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-SWN-Dikirim-Papan-Bunga-Hujatan-di-Hari-Wisuda-Isi-Chat-Tersebar-Luas-Aku-Takut-Ketahuan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Danang-soal-tol-3110.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-Muhammad-Reza-Kepala-MBG-Dihajar-Wabup-Pidie-Jaya-Perkara-Nasi-Dingin-Begini-Kondisinya.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.