Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja

Polisi Ungkap Penyebab Kasus Ayah dan Anak yang Tewas Membusuk di Koja

Pihak kepolisian mengungkap penyebab kasus ayah dan anak yang tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.

Editor: Hendrik Budiman
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Rumah Hamka Rusdi (50), warga Koja yang ditemukan tewas membusuk bersama anak bungsunya, AQ (2), di Jalan Balai Rakyat V, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (30/10/2023). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pihak kepolisian mengungkap penyebab kasus ayah dan anak yang tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyatakan, penyebab kematian Hamka (50) dan anak bungsunya, AQ (10 bulan), karena sakit.

“Penyidik menyimpulkan kematian dari dua korban tersebut dinyatakan kematian yang wajar karena sakit,” kata Gidion dalam jumpa pers di Jalan Balai Rakyat V, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023).

Gidion menjelaskan, Hamka diduga meninggal dunia pada 20 Oktober 2023.

Sementara AQ mengembuskan napas terakhir pada 23 Oktober 2023.

“Kalau dari analisisnya lebih dulu bapaknya meninggal dunia. Kemudian anaknya kurang lebih terpaut tiga hari. Kondisi anak adalah lambung kosong atau tidak berisi makanan,” tutur Gidion.

Sementara itu, istri Hamka yakni NP (30) disebut dalam keadaan tidak bisa melakukan upaya apa pun.

“Karena kondisi fisik dan psikisnya yang tidak mumpuni untuk melakukan upaya-upaya penyelamatan sehingga dia berada dalam kondisi bersama dengan jenazah sampai delapan hari,” ungkap Gidion.

Hamka Sempat Menderita Sakit

Hamka Rusdi (50) pengusaha Travel umrah yang ditemukan tewas membusuk bersama bayinya AQ (10 bulan) di Koja, Jakarta Utara diduga derita penyakit mematikan .

Hal itu diungkapkan Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala.

"Mengenai kenapa meninggalnya, untuk yang Koja ini pada konteks ayahnya, saya sih menduga, yang bersangkutan sakit terminal, misalnya jantung, lalu kumat dan enggak bisa ditolong lagi," kata Adrianus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/11/2023).

Sementara, istri Hamka, NP (30) ditemukan dalam kondisi lemas bersama anak sulungnya, AD (3).

Menurut Adrianus, NP mempunyai dua kemungkinan alasan membiarkan suaminya meninggal dunia begitu saja.

"Pertama, karena sama-sama memutus hubungan dengan masyarakat luar, maka dia kemudian, membiarkan saja suaminya seperti itu. Dia tidak mau minta tolong atau tidak mau memakamkan suaminya, ya didiamkan saja. Atau kemungkinan dia mengalami gangguan jiwa," ujar Adrianus.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved