Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan

Malangnya Fitria Menantu Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan, Bayi Ikut Tewas Saat ke Puskesmas

Malangnya Fitria Menantu Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan, Bayi Ikut Tewas Saat ke Puskesmas

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Kolase Ilustrasi Hamil (kiri) dan Pelaku Khoiri Alias Satir (Kanan). Malangnya Fitria Menantu Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan, Bayi Ikut Tewas Saat ke Puskesmas 

Dugaan kuat, korban kehabisan darah sehingga nyawanya tidak tertolong.

Saat ini Kapolsek Purwodadi AKP Pujianto sduah mengamankan pelaku yang diduga kuat tega membunuh anak menantunya sendiri.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri ke rumah tetangganya dan masuk ke dalam kamar, dikunci," katanya. Dikutip TribunSumsel dari TribunPasuruan.com, rabu (1/11/2023).

Saat ini pelaku sudah diamankan ke Polsek untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dugaan kuat, pelaku menggorok leher korban dengan pisau dapur.

"Menurut Kapolsek, warga tidak berani menangkap pelaku karena takut yang bersangkutan masih membawa pisau dan bisa mengancam lainnya.

"Kami masih dalami motifnya. Ini anggota dan teman - teman dari Polres juga sudah turun untuk mendalami pembunuhan mertua dan menantunya ini," paparnya.

Adapun sejumlah spekulasi muncul di balik kejadian ini. Rumor yang berkembang adanya cinta segitiga, hingga ada dugaan pemerkosaan.

"Masih kami dalami. Tapi yang jelas, suami korban menyebut istrinya itu sangat gemati ke mertuanya karena sudah dianggap orang tuanya sendiri," paparnya.

Menurut kapolsek, pihaknya juga sudah mendengar informasi itu. Namun pihaknya perlu waktu untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Motif Pelaku

Motif mertua habisi nyawa menantu di pasuruan hingga saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian.

Kendati demikian, beredar rumor dibalik tragedi berdarah ini soal motif pembubuhan yang dilakukan oleh pelaku pembunuhan, yakni Khoiri.

Adapun rumor yang berkembang terkait motif pembunuhan menantu yang dilakukan oleh mertuanya ini lantaran adanya cinta segitiga hingga gegara ditolak berhubungan badan.

Meski begitu polisi mengatakan belum bisa mengungkap motif dan alasan sebenarnya mengapa Khoiri tega membunuh menantunya yang sedang hamil 7 bulan itu.

AKP Pujianto menyebut pihaknya juga sudah mendengar informasi terkait dugaan cinta segitiga tersebut.

Namun pihaknya perlu waktu untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar luas.

“Masih kami dalami. Tapi yang jelas, suami korban menyebut istrinya itu sangat gemati (perhatian, red) ke mertuanya, karena sudah dianggap orang tuanya sendiri,” ungkapnya.

Momen Pelaku Ditangkap

Momen penangkapan mertua yang bunuh menantu hamil 7 bulan beredar di media sosial.

Unggahan video penangkapan pelaku pembunuhan menantunya itu diunggah di berbagai akun viral instagram, salah satunya soe_newsofficial, Rabu (1/11/2023)

Dalam video yang beredar tersebut, terlihat seorang pria bertelanjang dada digelandang oleh kepolisian.

Pria bertubuh gempal itu terlihat mengenakan celana pendek berwarna coklat

Tampak pula warga yang ramai-ramai mengerumuni lokasi penangkapan pria tersebut.

Diduga, pria yang dibawa oleh polisi tersebut adalah ayah mertua yang tega membunuh menantunya.

"Kejadian pembunuhan Blimbing Purwodadi," tulis narasi dalam video tersebut.

"Mertua (lelaki) membunuh menantu perempuan yang hamil karena menolak diajak hubungan badan (saat suami korban seddang bekerja) menantu digorok lehernya," lanjut narasi tersebut.

Video itu lantas dikomentari oleh warganet yang merasa geram dengan pelaku.

"Yg seperti ini kasi salam olah raga tipis2 satiap hari," tulis @**ra.1729

"Knp gk dilepas pak, biarkan warga yg ngantar ke polsek terdekat bonyok benjut dikit gk ngaruh," tulis komentar @thebreadli**smatter

"Ini salah satu alasan kalau sudah berumah tangga, kita harus mandiri, ntah itu ngontrak atau beli rumah," tulis @alfians**jianto

"Pancen napsu klo tidak bisa di kendalikan bisa membuat semuanya pikiran biadab," tulis salah satu warganet.

"Wajib kasih jera ini wkt masuk penjara.. jgan kasih mati dlu.. kasih jera batin dlu.. biar dia paham sakit hati org yg kita cintai dn sayangi," tulis warganet lainya.

"Ini orang sampah, sudah gk layak hidup," timpal warganet lainya lagi.

"Gimana perasaan suaminya sekaligus anak dari pelaku," tulis warganet lagi.

"Yaampun sadis nya tega membunuh sampe mengorok menantu yg lagi hamil lagi," tambah warganet lainnya.

Sebagian Artikel Telah Tayang di TribunJatim.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved