Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan

Pengakuan Khoiri Mertua yang Bunuh Fitria Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan 'Saya Sumpek'

Pengakuan Khoiri Mertua yang Bunuh Fitria Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan 'Saya Sumpek'

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Kolase Khoiri Alias Satir. Pengakuan Khoiri Mertua yang Bunuh Fitria Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan 'Saya Sumpek' 

Kendati demikian, beredar rumor dibalik tragedi berdarah ini soal motif pembubuhan yang dilakukan oleh pelaku pembunuhan, yakni Khoiri.

Adapun rumor yang berkembang terkait motif pembunuhan menantu yang dilakukan oleh mertuanya ini lantaran adanya cinta segitiga hingga gegara ditolak berhubungan badan.

Meski begitu polisi mengatakan belum bisa mengungkap motif dan alasan sebenarnya mengapa Khoiri tega membunuh menantunya yang sedang hamil 7 bulan itu.

AKP Pujianto menyebut pihaknya juga sudah mendengar informasi terkait dugaan cinta segitiga tersebut.

Namun pihaknya perlu waktu untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar luas.

“Masih kami dalami. Tapi yang jelas, suami korban menyebut istrinya itu sangat gemati (perhatian, red) ke mertuanya, karena sudah dianggap orang tuanya sendiri,” ungkapnya.

Momen Pelaku Ditangkap Hingga Banjir Komentar Warganet

Momen penangkapan mertua yang bunuh menantu hamil 7 bulan beredar di media sosial.

Unggahan video penangkapan pelaku pembunuhan menantunya itu diunggah di berbagai akun viral instagram, salah satunya soe_newsofficial, Rabu (1/11/2023)

Dalam video yang beredar tersebut, terlihat seorang pria bertelanjang dada digelandang oleh kepolisian.

Pria bertubuh gempal itu terlihat mengenakan celana pendek berwarna coklat

Tampak pula warga yang ramai-ramai mengerumuni lokasi penangkapan pria tersebut.

Diduga, pria yang dibawa oleh polisi tersebut adalah ayah mertua yang tega membunuh menantunya.

"Kejadian pembunuhan Blimbing Purwodadi," tulis narasi dalam video tersebut.

"Mertua (lelaki) membunuh menantu perempuan yang hamil karena menolak diajak hubungan badan (saat suami korban seddang bekerja) menantu digorok lehernya," lanjut narasi tersebut.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved