Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan

Polisi: Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Berusaha Rudapaksa-Emosi saat Korban Melawan

Penjelasan polisi soal motif Khoiri (53) alias Satir tega membunuh menantu yang hamil 7 bulan di Pasuruan, Jawa Timur.

Editor: Hendrik Budiman
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
Tersangka Khoiri atau Satir (53) saat di Mapolres Pasuruan (Kiri) dan Korban Semasa Hidup (kanan). Polisi mengungkap motif mertua ini membunuh menantunya yang tengah hamil 7 bulan. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Penjelasan polisi soal motif Khoiri (53) alias Satir tega membunuh menantu yang hamil 7 bulan di Pasuruan, Jawa Timur.

Pembunuhan menantu yang melibatkan mertuanya di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi itu adalah adanya unsur rudapaksa yang gagal.

Satreskrim Polres Pasuruan menyebut motif Khoiri amembunuh menantunya sendiri, Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) yang tengah hamil 7 karena tak bisa menahan hawa nafsu.

Tersangka sempat berusaha memperkosa menantunya, dan menjadi emosi karena mendapat perlawanan hingga akhirnya berbuat nekat menghabisi korban yang merupakan istri dari anaknya, Sueb (31).

Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz mengatakan, dari hasil pemeriksaan, motif yang mendasari pembunuhan ini karena tersangka tidak bisa menahan hawa nafsunya.

“Saat kejadian, suami korban ini sedang interview pekerjaan. Di dalam rumah, hanya ada korban dan tersangka,” katanya, Kamis (2/11/2023).

Dia menyebut, dugaan kuat, tersangka ini tidak bisa menahan nafsunya saat melihat menantunya yang sedang hamil 6 bulan keluar dari kamar mandi.

“Dari situlah, tersangka tidak bisa menahan nafsunya melihat tubuh menantunya. Tersangka langsung mendatangi korban di kamarnya,” sambung Wakapolres.

Di dalam kamar, kata Wakapolres, tersangka berusaha memperkosa menantunya itu sendiri. Pelaku berusaha melakukan pelecehan seksual.

“Upaya tersangka itu ditolak dan dilawan sama korban. Bahkan, korban pun sempat berteriak setelah aksi percobaan pemerkosaan itu,” ujar dia.

Baca juga: Fakta-fakta Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Ngaku Soal Utang Anak-Ajakan Berhubungan Ditolak

Dugaan kuat, tersangka ini panik dan ketakutan melihat menantunya melawan.

Tersangka langsung keluar kamar dengan cepat dan mengambil pisau di dapur.

“Tersangka pun naik pitam dan langsung mengeksekusi korban. Sehingga korban bersimbah darah dan meninggal dunia,” tuturnya.

Malangnya Nasib Fitria

Malangnya nasib Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23)menantu tengah hamil 7 bulan yang dibunuh Khoiri (53) alias Satir mertua di Pasuruan, Jawa Timur.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved