Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan
Sifat Asli Fitria, Menantu Hamil 7 Bulan yang Dibunuh Mertua di Pasuruan Dibongkar Suami
Sueb, suami Fitria yang dibunuh mertua bongkar sifat asli sang istri. Awalnya, Ayah Sueb yang bernama Khoiri mengungkap alasan dirinya menghabisi
TRIBUNBENGKULU.COM - Sueb, suami Fitria yang dibunuh mertua bongkar sifat asli sang istri.
Awalnya, Ayah Sueb yang bernama Khoiri mengungkap alasan dirinya menghabisi nyawa menantunya, Fitria.
"Saya sumpek, pikiran gelap," kata Khoiri
Semenatar itu, Kapolsek Purwodadi, AKP Pujiyanto, mengatakan tindakan pelaku itu dipicu karena dia merasa lapar.
"Alasannya lapar. Tetapi pengakuan anaknya, terduga pelaku ini tiap malam suka marah-marah," ujar Pujiyanto.
Sueb lantas mengatakan jika alasan sang ayah tega membunuh istrinya sangat tak masuk akal.
Sueb lantas membongkar sifat asli istrinya, Fitria yang meninggal saat sedang hamil 7 bulan.
Baca juga: Fakta-fakta Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Ngaku Soal Utang Anak-Ajakan Berhubungan Ditolak
Sosok Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) ibu hamil tujuh bulan asal Surabaya yang tewas dibunuh pakai pisau dapur oleh mertuanya sendiri, Khoiri, di Pasuruan diketahui pandai memasak.
Ia juga dikenal sebagai pribadi yang tak banyak bicara, patuh perintah dan nasehat orangtua, dan rajin membantu pekerjaan rumah tangga selama di rumah.
Sebelum menikah pada Mei 2023, sosok Fitria dikenal sebagai gadis yang pendiam, menurut perkataan orangtua dan rajin membantu membereskan pekerjaan di rumah.
Termasuk juga membantu orangtua melayani pembeli air mineral kemasan gelas, botol dan galon yang biasa dipajang di area teras rumah.
Fitria juga memiliki kemampuan mumpuni untuk mengolah makanan.
Tak hanya Sueb, Ibu Fitria yakni Nurul Afini (49) mengatakan jika anaknya itu tak pernah neko-neko.
"Pendiam. Gak neko neko. Kalau soal makan dia pilih pilih, karena dia bisa masak sendiri. Kalau di rumah sebelum nikah dia masakkan kami," ujar Nurul Afini.
Apalagi perihal urusan asmara.
Nurul Afini mengungkapkan, anaknya itu tak pernah aneh-aneh dalam menjalin hubungan asmara dengan seorang cowok.
Benar, selama ini, sang anak tidak pernah berpacaran dengan siapapun.
Namun, bukan berarti tak ada yang menaksir cantiknya paras dan keanggunan perilaku sang anak.
Seingatnya, selama kurun waktu dua tahun lalu, ada dua cowok yang mendekati sang anak. Namanya juga orangtua; apalagi memiliki anak gadis. Nurul tak melarang sang anak pacaran. Cuma ia agak selektif.
Baca juga: Detik-detik Istri Sah Pergoki Suami yang Diam-diam Menikah Lagi di Medan Viral
Terutama dalam hal pemilihan metode berpacaran. Ia tak berkenan sang anak keluar bersama cowok yang baru dikenal dan berpacaran di tempat-tempat yang mustahil dijangkau pengawasan.
Nurul, meminta anaknya menyuruh gebetannya untuk berpacaran dengan cara bertamu dan ngobrol di dalam rumah.
Ternyata metodenya ampuh guna memastikan keseriusan gebetan sang anak. Kedua kandidat cowok sang anak tak ada yang benar-benar serius mengajak Fitria hingga ke pelaminan.
Ujung-ujungnya, lanjut Nurul Afini, pihaknya mencarikan jodoh untuk anaknya melalui metode taaruf.
Ia dibantu oleh adiknya atau paman dari Fitria, untuk mengenalkan dengan sosok laki-laki yang akhirnya benar-benar berhasil menjadi suami dari anak sulungnya. Cowok tersebut adalah Sueb.
"Kalau pacaran, saya suruh datang ke rumah. Ada 2 orang yang suka anak saya, saya suruh datang ke rumah. Jadi dia ini menurut. Nah dia ini saya jodohkan. Yang menjodohkan adik saya (paman korban)," jelasnya.
Setelah memastikan kecocokan diantara keduanya, pernikahan antara Sueb dan Fitria pun resmi digelar, pada Mei 2023.
Nurul Afini mengungkapkan, anaknya itu tengah mengandung calon cucu pertamanya dengan usia kandungan menginjak tujuh bulan, per tanggal 1 November 2023 hari ini.
Seandainya insiden nahas ini tak pernah terjadi, dua pekan mendatang, tepatnya Senin (13/11/2023).
Ia bersama keluarga besar sang besan berencana menggelar acara doa bersama sebagai penanda rasa syukur atas kehamilan seorang ibu yang telah memasuki masa kandungan tujuh bulan atau lazim disebut dalam tradisi adat jawa; Tingkeban.
"Iya tanggal 13 November 2023 rencananya mau acara Tingkeban," pungkasnya.
Sekadar diketahui, wanita asal Surabaya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) menjadi korban kebiadaban mertuanya, Khoiri atau Satir (53) ketika dirinya dibunuh pada Selasa (31/10/2023).
Kejadian tersebut terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Terkuaknya pembunuhan itu berawal dari teriakan suami Fitria, Sueb (31) saat pulang kerja menemukan sang istri tergeletak di kasur dengan bersimbah darah.
Nahas, ketika dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Purwoadi, nyawa korban yang tengah hamil tujuh bulan tersebut tidak tertolong lantaran diduga kehabisan darah.
Kapolsek Purwoadadi AKP Pujianto mengungkapkan kini, mertua sekaligus terduga pelaku telah diamankan.
Pujianto mengatakan Khoiri sempat melarikan diri ke rumah tetangganya seusai diduga melakukan pembunuhan terhadap Fitria.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri ke rumah tetangganya dan masuk ke dalam kamar, dikunci,” katanya.
Pujianto mengatakan pelaku diduga membunuh dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau dapur.
“Pelaku sudah kami amankan dan itu yang terpenting bagi kami. Biarkan dia tenang sebelum dilakukan pemeriksaan,” urai Pujianto.
Video Penangkapan Khoiri Viral di Medsos
Video Penangkpan Mertua Bunuh Menantu Viral di Sosmed
Momen penangkapan mertua yang bunuh menantu hamil 7 bulan beredar di media sosial.
Unggahan video penangkapan pelaku pembunuhan menantunya itu diunggah di berbagai akun viral instagram, salah satunya soe_newsofficial, Rabu (1/11/2023)
Dalam video yang beredar tersebut, terlihat seorang pria bertelanjang dada digelandang oleh kepolisian.
Pria bertubuh gempal itu terlihat mengenakan celana pendek berwarna coklat
Tampak pula warga yang ramai-ramai mengerumuni lokasi penangkapan pria tersebut.
Diduga, pria yang dibawa oleh polisi tersebut adalah ayah mertua yang tega membunuh menantunya.
"Kejadian pembunuhan Blimbing Purwodadi," tulis narasi dalam video tersebut.
"Mertua (lelaki) membunuh menantu perempuan yang hamil karena menolak diajak hubungan badan (saat suami korban seddang bekerja) menantu digorok lehernya," lanjut narasi tersebut.
Video itu lantas dikomentari oleh warganet yang merasa geram dengan pelaku.
"Yg seperti ini kasi salam olah raga tipis2 satiap hari," tulis @**ra.1729
"Knp gk dilepas pak, biarkan warga yg ngantar ke polsek terdekat bonyok benjut dikit gk ngaruh," tulis komentar @thebreadli**smatter
"Ini salah satu alasan kalau sudah berumah tangga, kita harus mandiri, ntah itu ngontrak atau beli rumah," tulis @alfians**jianto
"Pancen napsu klo tidak bisa di kendalikan bisa membuat semuanya pikiran biadab," tulis salah satu warganet.
"Wajib kasih jera ini wkt masuk penjara.. jgan kasih mati dlu.. kasih jera batin dlu.. biar dia paham sakit hati org yg kita cintai dn sayangi," tulis warganet lainya.
"Ini orang sampah, sudah gk layak hidup," timpal warganet lainya lagi.
"Gimana perasaan suaminya sekaligus anak dari pelaku," tulis warganet lagi.
"Yaampun sadis nya tega membunuh sampe mengorok menantu yg lagi hamil lagi," tambah warganet lainnya.
Baca juga: Nasib Tragis Bocah SD di Palu, Jasadnya Ditemukan Tanpa Busana, Diduga Dibunuh Anak Pensiunan Polisi
| Tabiat Asli Mertua Bunuh Menantu Hamil Gegara Ditolak Hubungan Badan, Ternyata Sering Sewa PSK | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tabiat-Asli-Mertua-Bunuh-Menantu-Hamil-Gegara-Ditolak-Hubungan-Badan-Ternyata-Sering-Main-Perempuan.jpg)  | 
|---|
| Petaka Perjodohan Fitria dan Sueb Berujung Tragis, Menantu Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Foto-Fitria-Semasa-Hidup-Kiri-dan-Pelaku-Khoiri-Kanan.jpg)  | 
|---|
| Pilunya Ibu Fitria Saat Mandikan Jasad Anak yang Dibunuh Mertua Saat Hamil 7 Bulan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pilunya-Ibu-Fitria-Saat-Mandikan-Jasad-Anak-yang-Dibunuh-Mertua-Saat-Hamil-7-Bulan.jpg)  | 
|---|
| Ibunda Fitria Murka, Gelagat Khoiri Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan Diungkap Besan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Nurul-Afini-Ibunda-Korban-Fitria-kiri-dan-Pelaku-Khoiri-Alias-Satir-Kanan.jpg)  | 
|---|
| Ucapan Terakhir Fitria Menantu Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan, Sempat Video Call Sang Ibu | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Ibunda-Fitria-Kiri-dan-Foto-Fitria-Semasa-Hidup-Kanan.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sifat-Asli-Fitria-Menantu-Hamil-7-Bulan-yang-Dibunuh-Mertua-di-Pasuruan-Dibongkar-Suami.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-Rusli-Kepala-Desa-atau-Kades-Rengasjajar-Kecamatan-Cigudeg.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Detik-Detik-Pria-Diduga-Maling-Motor-di-Surabaya-Dibakar-Hidup-Hidup-Warga-Histeris.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kronologi-Rizky-Maling-Motor-di-Surabaya-Malah-Terbakar-Hidup-Hidup-Bukan-Dibakar-Warga-Lantas.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Reaksi-Habib-Jafar-Usai-Onad-Ditangkap-Kasus-Narkoba-Padahal-Punya-Program-Bareng-LOG-IN.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Rekaman-CCTV-Debt-Collector-Dibacok-31102025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-SWN-Dikirim-Papan-Bunga-Hujatan-di-Hari-Wisuda-Isi-Chat-Tersebar-Luas-Aku-Takut-Ketahuan.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.