Berita Bengkulu

Heboh Aksi Pencurian dengan Modus Pura-pura Jadi Pemulung di Bengkulu Terekam CCTV, Warga Resah

Heboh Aksi Pencurian dengan Modus Pura-pura Jadi Pemulung di Bengkulu Terekam CCTV

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hafi Jatun Muawiah
HO/TribunBengkulu.com
Aksi pencurian dengan modus berpura-pura jadi pemulung di Kota Bengkulu terekam kamera CCTV 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Heboh aksi pencurian dengan modus berpura-pura jadi pemulung di Kota Bengkulu terekam kamera CCTV.

Kejadian tersebut terjadi di kawasan Jalan Halmahera 12 Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu.

Dari rekaman CCTV yang terlihat terdapat 4 orang yang membawa karung besar berwarna orange, berjalan di perumahan warga.

Selanjutnya keempatnya pelaku terlihat mengambil kaki meja yang terbuat dari besi, potongan besi pagar, hingga besi panjang untuk pondasi.

Agar identitasnya tidak diketahui, para pelaku menggunakan baju yang diikatkan ke kepala dan mengenakan topi.

Sehingga meskipun aksi mereka terekam kamera CCTV, namun wajah para pelaku tidak terlihat dengan jelas.

Baca juga: Polda Bengkulu Amankan 3 Pengedar Narkoba Bersama 55 Paket Sabu, Terancam Penjara 20 Tahun

Rekaman CCTV aksi para pencuri yang berpura-pura menjadi pemulung tersebut juga sempat diposting warga di media sosial.

Dalam postingan di media sosial ternyata warga sekitar mengaku kejadian tersebut bukan pertama kali terjadi.

Melainkan sudah beberapa kali terjadi di kawasan Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu.

Dalam postingan di media sosial terpantau sudah ada ribuan warga yang menanggapi postingan tersebut.

Sementara itu, Afit, salah satu warga Jalan Halmahera Kelurahan Surabaya Kota Bengkulu, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kejadian pencurian dengan modus berpura-pura menjadi pemulung tersebut terjadi persis di depan rumahnya.

Baca juga: Kronologi Lengkap Pembegalan Pelajar SMK di Rejang Lebong, Pura-pura Menumpang Sebelum Membegal

Termasuk juga rekaman CCTV dari para pelaku yang sempat diposting di media sosial juga merupakan rekaman CCTV dari rumahnya.

"Kalau yang disekitar dirumah saya ini mungkin sudah ada sekitar 2 kali, dan yang terpantau di kamera CCTV baru kemarin terpantau," ungkap Afit, Sabtu (4/10/2023).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved