Berita Bengkulu Utara

2 Warga Bengkulu Utara Meninggal DBD, Masuk Musim Hujan Dinkes Ingatkan Jaga Kebersihan

Angka kasus DBD di Bengkulu Utara di tahun 2023 diperkirakan turun dari tahun sebelumnya. Namun diperkirakan akan meningkat di Bulan November-Desember

Penulis: Abdurrahman Wachid | Editor: Yunike Karolina
Abdurrahman Wachid/TribunBengkulu.com
Gedung laboratorium Dinkes Bengkulu Utara. Memasuki musim hujan, Dinkes Bengkulu Utara mengingatkan warga selalu jaga kebersihan genangan dan tempat penampungan air antisipasi DBD. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bengkulu Utara diperkirakan akan meningkat akhir tahun mendatang. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara mencatat sejak Januari hingga Oktober 2023 ditemukan 101 kasus DBD. Sedangkan di tahun 2022 per januari hingga Desember tercatat ada 200 kasus. 

Kepala Dinkes Bengkulu Utara Syamsul Ma'arif melalui Kabid P2P Ujang Ismail mengungkapkan dari 101 kasus tersebut, 2 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. 

"Satu orang meninggal dunia di bulan April lalu dengan korban anak-anak, sedangkan satu orang lagi meninggal di bulan September lalu," ujar Ujang Ismail. 

Ia juga menambahkan kasus DBD di Bengkulu Utara akan mengalami peningkatan cukup signifikan di bulan November hingga Desember mendatang. 

Pasalnya diperkirakan bulan November dan Desember akan memasuki musim hujan, sehingga akan banyak genangan air yang menjadi sarang nyamuk. 

"Pada saat sudah memasuki musim hujan, biasanya banyak air yang menggenang," jelas Ujang Ismail. 

Mengantisipasi hal tersebut, Ujang mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Bengkulu Utara tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan sering membersihkan genangan air, agar tidak menjadi sarang nyamuk. 

"Sangat perlu menjaga kebersihan, karena penyakit DBD tersebut merupakan penyakit yang berasal dari gigitan nyamuk," kata Ujang Ismail.

Sementara itu, untuk fogging sendiri akan dilakukan saat ada ditemukan kasus di suatu desa/kelurahan. Karena, fogging bisa dilakukan saat ditemukan kasus DBD di suatu daerah.

Baca juga: Link Pengumuman DCT DPRD Bengkulu Utara Pemilu 2024, 359 Caleg Berebut 30 Kursi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved