Viral di Media Sosial
Tak Terima Ditegur Merokok di Kelas, Siswa SMK di Bima Pukul Guru Hingga Memar
Tak terima ditegur karena merokok di dalam kelas, seorang siswa SMK di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menganiaya gurunya hingga memar
TRIBUNBENGKULU.COM - Gara-gara tak terima ditegur karena merokok di dalam kelas, seorang siswa SMK di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menganiaya gurunya hingga memar, Selasa (7/11/2023).
Diketahui pemukulan tersebut bermula saat sang guru yang berinisial MS memergoki pelaku HM dengan kawan-kawannya sedang merokok dalam keras.
MS pun mendekati HM dan kawan-kawannya, lalu memberikan teguran.
Namun bukannya mendengarkan, HM malah tidak terima dan memukul wajah gurunya.
Setelah melakukan aksinya, pelaku yang hendak dipanggil oleh guru BK malah melarikan diri.
Namun warga yang mengetahui kejadian itu langsung mengamankan pelaku.
Pelaku yang sudah bersikap kurang ajar terhadap gurunya tersebut bahkan sempat mendapatkan hadiah bogem mentah dari warga.
Baca juga: Manajer Okie Agustina Ungkap Sosok Wanita Selingkuhan Gunawan Dwi Cahyo, Ternyata Sudah Bersuami
Tak hanya itu, pelaku juga dikeluarkan dari sekolah dan diinapkan di kantor polisi untuk pembinaan.
Dikutip dari Tribunnews.com, pemukulan guru oleh siswanya di Bima ini menjadi perbicangan warganet setelah diungga di medsos oleh akun @memomedsos_official.
Dalam unggahannya, akun tersebut memposting kondisi wajah guru yang dianiaya oleh siswanya tersebut.
Wajah guru itu lebam di bagian pelipis.
Sontak saja aksi siswa itu langsung dikomentari pedas oleh warganet.
Warganet pun menyayangkan perilaku siswa SMKN 1 Woha tersebut.
Belakangan diketahui, identitas korban berinisial MS.
Baca juga: Kronologi Remaja Dianiaya Pacar di Curup Rejang Lebong, Pelaku Ternyata Sudah Beristri
Ia merupakan guru mata pelajaran Teknik Elektro.
MS dipukul oleh muridnya berinisial HM yang masih duduk di kelas 11.
Akibat kejadian ini, korban menderita memar di bagian pelipis.
Kronologi Kejadian
Kasubbag TU SMKN 1 Woha, Arismansyah mengungkapkan kronologi lengkap kasus penganiayaan siswa terhadap gurunya tersebut.
Pemukulan itu menurut Arismansyah terjadi pada Selasa (7/11/2023) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Pemukulan bermula saat MS memergoki HM dengan kawan-kawannya merokok dalam keras.
Mengetahui hal itu, MS pun langsung menghampiri dan menasehati siswanya tersebut supaya tidak merokok.
Namun bukannya mendengarkan, HM malah tidak terima dan memukul wajah gurunya.
"Guru itu sempat menangkis dan memeluk HM, kemudian dilerai oleh teman-temannya," ungkap Arismansyah, dikutip dari Kompas.com, Rabu.
Pascakejadian, pihak sekolah yang mengetahui ada aksi pemukulan kemudian langsung memanggil pelaku ke ruang BK.
Namun ternyata, pelaku memilih untuk kabur.
Warga dan alumni yang melihat pelaku kabur langsung mengamankannya.
"Karena mengetahui kasus siswa itu memukul guru lalu dikejar oleh alumni dan dipukul beberapa kali."
"Setelah itu datang guru melerai lalu membawa HM ke sekolah," ujar Arismansyah.
Arismansyah melanjutkan, kasus pemukulan kemudian diselesaikan di kantor polisi.
MS dan HM dipertemukan di Mapolsek Woha.
Pada foto yang beredar keduanya tampak sudah berjabat tangan setelah adanya mediasi.
"Kesimpulan tadi dibawa ke Polsek," tandas Arismansyah.
Informasi tambahan HM sementara waktu diinapkan di Mapolsek Woha untuk dibina selama 14 hari ke depan.
Tak hanya itu, pelaku juga dikeluarkan dari sekolah sebagai bentuk sanksi tegas atas perbuatannya.
Arismansyah menyebut, pengeluaran HM merupakan sikap tegas dari sekolah.
Diharapkan di kemudian hari tidak terulang kejadian serupa.
"Siswa yang pukul guru itu langsung kita keluarkan."
"Tidak ada lagi ampun, catatan dia juga seorang yang malas masuk sekolah," ucap Arismansyah, masih dikutip dari Kompas.com.
Arismansyah menambahkan, korban tidak melanjutkan kasus pemukulan ke ranah hukum.
MS tidak mau terganggu dengan urusan hukum karena ingin fokus ke keluarganya.
Di sisi lain, sekolah ingin tetap mengusut dan melaporkan HM ke polisi.
"Dia tidak mau sibuk dengan urusan proses hukum terhadap HM karena istrinya ini sebentar lagi melahirkan."
"Kalau kami dan para guru di SMK sangat mendukung anak ini diproses hukum," tandasnya.
Siswa SMK
Siswa SMK aniaya Guru
Tak Terima Ditegur Merokok
Siswa SMK di Bima
Siswa SMK Pukul Guru
viral di media sosial
| 'Jaga Martabat' Balasan Menohok Dedi Mulyadi Saat Diminta Klarifikasi Sumber Air Aqua Dari Sumur Bor |
|
|---|
| Kronologi Rizky Maling Motor di Surabaya Malah Terbakar Hidup-Hidup, Bukan Dibakar Warga, Lantas? |
|
|---|
| Kondisi Rizky, Pria Maling Motor di Surabaya Terbakar Hidup-Hidup, Selamat Tapi Hangus 60 Persen |
|
|---|
| Detik-Detik Pria Diduga Maling Motor di Surabaya Dibakar Hidup-Hidup, Warga Histeris |
|
|---|
| Apa itu 3I/ATLAS? Ramai Disebut Warganet Sebagai Pesawat Alien hingga Bikin Perdebatan Ilmiah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Siswa-SMK-di-Kabupaten-Bima-menganiaya-gurunya-hingga-memar-Selasa-7112023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.