Kisah Pilu Leni Siswi SMA di Wakatobi

Kisah Pilu Leni Siswi SMA di Wakatobi, Yatim Piatu Rela Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah Setiap Hari

Kisah Pilu Leni Siswi Yatim Piatu Rela Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah di Wakatobi Setiap Hari

Editor: Hendrik Budiman
TikTok @satsamaptareswakatobi
Leni siswi SMA jalan kaki 14 km ke sekolah. Kisah Pilu Leni Siswi SMA di Wakatobi, Yatim Piatu Rela Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah Setiap Hari 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kisah pilu Leni (15) siswi SMA Negeri 1 Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara yatim piatu rela jalan kaki 14 Km ke Sekolah setiap hari.

Leni yang viral karena jalan kaki 14 km ke sekolah itu menjadi sorotan publik termasuk Bupati Konawe Utara.

Berkat kerja keras, ketekunan dan kesabarannya, Leni pun kini mendapat santunan hingga beasiswa.

Selain jalan kaki 14 km ke sekolah, Leni juga seorang anak yatim piatu dan tulang punggung keluarga.

Sederet bantuan untuk Leni mulai berdatangan setelah Polres Wakatobi memberikan sebuah sepeda listrik untuk siswi SMA tersebut.

Kisah Leni pun menarik simpati Polres Wakatobi lalu memberi gadis itu satu unit sepeda listrik melalui Sat Samapta Polres Wakatobi.

Baca juga: Siti Marbiah Nenek di Banyuasin yang Diusir Anak Angkat Kembali ke Rumah, Sang Anak Kini Menghilang

Menurut Wakapolres Wakatobi, La Ode Surahman sosok Leni bisa menjadi motivasi untuk seluruh anak-anak di Wakatobi agar semangat menempuh pendidikan walau dengan banyaknya keterbatasan.

Lebih lanjut, La Ode Surahman mengutarakan awal mula pertemuannya dengan Leni.

Ia mendapat kabar tentang seorang siswi yang berjalan kaki sejauh 14 kilometer dari unggahan seorang warga di media sosial.

"Awalnya itu, kita dapat informasinya di media sosial," tutur La Ode Surahman dikonfirmasi TribunnewsSultra.com (grup Suryamalang) Rabu (8/10/2023).

Berdasarkan arahan Kapolres Wakatobi, tim Sat Samapta Polres Wakatobi bergegas mencari Leni.

Termasuk mengonfirmasi pihak SMA 1 Wangiwangi tempat Leni bersekolah tentang kondisi sebenarnya.

Dari penelusuran Polres Wakatobi, ditemukan fakta jika Leni adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama nenek dan kedua adiknya.

Kedua adik Leni putus sekolah sedangkan neneknya mengalami sakit sehingga untuk bertahan hidup Leni bekerja keras sembari semangat belajar.

Menurut La Ode Surahman tekad Leni tersebut mendorong banyaknya orang yang ingin membantu.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved