DPRD Dukung 6 Kecamatan di Bengkulu Utara Jadi Kabupaten Bumi Pekal, Rp 300 Juta untuk Penelitian

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Meski luas wilayah bakal berkurang, namun DPRD Kabupaten Bengkulu Utara mendukung pemekaran Kabupaten Bumi Pekal.

Dibuktikan dengan dukungan anggaran melalui sekretariat daerah Kabupaten Bengkulu Utara yang disetujui oleh DPRD pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2023.

Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Juhaili mengungkapkan, pihaknya menyetujui anggaran yang diajukan oleh Pemkab Bengkulu Utara, untuk anggaran tahapan pemekaran Kabupaten Bumi Pekal tersebut.

"Untuk besaran anggaran tahapan pemekaran Kabupaten Bumi Pekal itu silahkan konfirmasi langsung dengan Setdakab, karena yang mengelola dananya itu dari pemda," ujar Juhaili.

Dikonfirmasi, Asisten I Setkab Bengkulu Utara Rahmat Hidayat mengemukakan, Pemkab Bengkulu Utara terus memberikan suport materil terhadap perkembangan usulan pemekaran Bumi Pekal.

Pemkab Bengkulu Utara telah mengalokasikan anggaran di APBD-P untuk melanjutkan proses kajian akademik lokasi ibukota calon Kabupaten Bumi Pekal oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bengkulu.

"Alokasi anggarannya hampir Rp 300 juta," jelas Rahmat.

Meski demikian, kerja administratif dan teknis tersebut yang dilakukan tersebut tentu juga melibatkan dengan pihak presidium pemekaran.

"Tidak lupa, dalam proses di lapangan pada saat penelitian oleh LPPM, pasti akan melibatkan pihak presidium, karena mereka yang lebih tau lokasi yang dimaksud," kata Rahmat.

Baca juga: Pemkab Bengkulu Utara Libatkan LPPM Unib Teliti Lokasi Calon Ibukota Kabupaten Bumi Pekal