Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja

Pengakuan Nur Hikmah Soal Suami dan Anaknya Tewas di Koja Sebut Korban Jatuh dari Kamar Mandi

Pengakuan Nur Hikmah (32) soal sang suami bernama Hamka (50) dan bayi laki-lakinya AQ (2) yang tewas membusuk di rumahnya sebut korban terjatuh dari k

Penulis: Yuni Astuti | Editor: M Syah Beni
Kolase TribunBengkulu.com/TribunJakarta.com
Kolase korban Hamka dan Nur Hikmah. Pengakuan Nur Hikmah Soal Suami dan Anaknya Tewas di Koja Sebut Korban Jatuh dari Kamar Mandi 

"Ketika ditanya pada hal yang biasa, yang kehidupan sehari-hari itu masih bisa memberikan keterangan," kata Gidion, Selasa (7/11/2023).

"Tapi, ketika lebih dalam ke persoalan inti itu masih ada seperti trauma," sambung Kapolres.

Polisi pun menggandeng ahli psikiatrik di RS Polri Kramat Jati untuk terus menggali keterangan dari Nur Hikmah.

Ibu dua anak itu sebenarnya sudah berangsur-angsur pulih dari segi fisik, namun secara psikologis masih tak menentu.

"Karena itu perawatan dari dokter di rumah sakit Kramat Jati ya, psikiatrik maupun dokter fisiknya masih terus dilakukan," ucap Gidion.

Kondisi Nur Hikmah Saat Pertama Ditemukan

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan kondisi terkini Nur Hikmah Fujianti (32),

Ia mengatakan jika saat ini Nur Hikmah masih belum bisa menjawab secara jelas pertanyaan-pertanyaan penyidik terutama soal kematian sang suami.

Akan tetapi, ketika ditanya soal hal-hal biasa seperti kehidupannya sehari-hari, Hikmah bisa memberikan jawaban yang mudah dimengerti.

"Ketika ditanya pada hal yang biasa, yang kehidupan sehari-hari itu masih bisa memberikan keterangan," kata Gidion seperti dikutip TribunBengkulu.com dari TribunJakarta.com, Rabu (8/11/2023)

"Tapi, ketika lebih dalam ke persoalan inti itu masih ada seperti trauma," sambung Kapolres.

Lebiyh lanjut, polisi menggandeng ahli psikiatrik di RS Polri Kramat Jati untuk terus menggali keterangan dari Nur Hikmah.

Sebenarnya, Nur Hikmah sudah berangsur-angsur pulih dari segi fisik, namun secara psikologis masih tak menentu.

"Karena itu perawatan dari dokter di rumah sakit Kramat Jati ya, psikiatrik maupun dokter fisiknya masih terus dilakukan," ucap Gidion.

Sementara itu, untuk mengungkap penyebab tewasnya Hamka dan AQ, polisi juga masih menunggu hasil penelitian forensik secara histopatologi dan toksikologi yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati bekerja sama dengan ahli forensik eksternal.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved