Penemuan Kerangka Manusia di Blitar
Sosok Fitri Diduga Wanita Dicor di Blitar yang Ditemukan Tukang, Istri Pemilik Rumah Terdahulu
Sosok Fitri Wanita Dicor di Blitar yang Ditemukan Tukang, Diduga Istri Pemilik Rumah Terdahulu
TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Fitri wanita dicor di kamar rumah di Blitar yang kerangkanya ditemukan tukang saat diduga istri dari pemilik rumah terdahulu.
Diketahui, penemuan keranga wanita dicor di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023) hingga kini masih menjadi misteri.
Ketua RT Sunaryo mengatakan bahwa warga sekitar menduga kerangka manusia yang ditemukan di rumah itu adalah Fitri, istri SH.
Ketua RT menjelaskan bahawa sosok Fitri sudah lama tidak terlihat keberadaannya di rumah tersebut.
Sunaryo menaruh kecurigaan karena sosok Fitri yang diduga wanita dicor di Blitar itu sudah lebih dari setahun tidak terlihat.
“Mungkin saja kerangka mayat itu adalah istri SH, Fitri.
Karena warga juga sudah lebih dari setahun tidak melihat Fitri di rumah tersebut,” ujar Sunaryo ditemui di rumahnya, Selasa (21/11/2023) malam.
Menurut Sunaryo, sebelum Fitri tidak terlihat keberadaannya, dia dan SH sempat membuka usaha warung kopi di desa tetangga.
Beberapa saat setelah itu, lanjut Sunaryo, warga sempat mendengar kabar bahwa rumah tangga SH dan Fitri retak karena adanya pria lain.
Fitri dan suaminya disebut-sebut sempat cekcok karena masalah orang ketiga.
Dia juga bercerita bahwa sosok Fitri dan suami memang kurang bergaul di lingkungan tersebut.
“Kabarnya seperti itu. Meskipun warga tidak pernah melihat mereka cek cok karena mereka memang kurang bergaul dengan lingkungan,” tuturnya.
Ditemukan oleh pekerja renovasi
"Selama renovasi ada satu bagian kamar yang posisinya terkunci dan digembok. Karena sedang direnovasi dan mau dibersihkan direnovasi, akhirnya dibongkar (pintu kamar yang digembok)," ujarnya.
Setelah pintu kamar dibongkar, pekerja menemukan ada cor-coran yang terlihat masih baru dan masih bersih di lantai kamar.
Posisi cor-coran juga lebih tinggi dari pada lantai.
Karena penasaran, pekerja membongkar cor-coran di lantai kamar.
"Setelah dibongkar ditemukan tengkorak dan tulang manusia," katanya.
Warga tak lihat istri Handono lagi
Sekitar dua bulan lalu, Handono menjual rumah itu kepada kakaknya, Domiratul Qusnah.
Domiratul kemudian merenovasi rumah tersebut.
"Ini dulunya rumah orang tua, yang tinggal di sini anak ragil namanya Suprio Handono. Handono tinggal di rumah itu bersama istri. Mereka punya dua anak masih kecil-kecil," ujarnya.
Sekitar dua tahun lalu, Handono bersama istri menyewa tempat untuk membuka kafe di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Setelah membuka kafe, hubungan Handono dan istrinya kurang harmonis.
Istri Handono jarang terlihat di rumah.
"Saya terakhir melihat istri Handono sekitar dua tahun lalu, setelah itu jarang terlihat. Setelah buka kafe, hubungan mereka kurang harmonis. Kadang-kadang, istrinya masih ketemu anaknya tapi sembunyi-sembunyi," kata Sunaryo.
Polisi amankan satu orang
Satreskrim Polres Blitar Kota mengamankan satu orang dalam kasus temuan kerangka manusia berjenis kelamin perempuan yang terkubur di kamar rumah warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Namun, polisi belum menyampaikan detail identitas satu orang yang telah diamankan dalam kasus itu.
"Untuk pelaku masih kami dalami, sudah ada satu orang kami amankan, masih kami dalami untuk proses lebih lanjut. Nanti akan kami sampaikan lagi," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, Rabu (22/11/2023).
Ditanya apakah satu orang yang diamankan merupakan suami korban? Danang mengatakan belum bisa menyampaikan secara detail.
Status satu orang yang diamankan itu masih menjadi saksi.
"Kami belum bisa sampaikan, yang jelas sudah ada satu orang kami (amankan) untuk diminta keterangan. Masih kami perdalam, nanti disandingkan dengan alat bukti yang ada termasuk data dari Labfor," ujarnya.
Misteri Kerangka Manusia
Misteri penemuan kerangka manusia dicor di Blitar, Jawa Timur jasad masih kenakan perhiasan.
Tengkorak dan kerangka manusia ditemukan terkubur di lantai kamar rumah milik warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sugeng Riyadi (46).
Kepala Polres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, selain tengkorak dan tulang, pihaknya juga menemukan perhiasan dan pakaian yang dikenakan oleh korban.
Danang mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan peristiwa apa yang melatari keberadaan tengkorak dan tulang belulang perempuan tersebut namun dapat dipastikan adanya ketidakwajaran dari temuan tersebut.
Sementara itu, Kepala Sub-seksi Penerangan Masyarakat Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi mengatakan bahwa Sugeng membeli rumah tersebut dari SH yang merupakan adik ipar.
Istri Sugeng, DQ, adalah kakak kandung dari SH.
“Rumah tersebut merupakan rumah warisan dari orangtua SH,” tuturnya.
Penemuan Kerangka Manusia
Tengkorak dan kerangka manusia ditemukan terkubur di lantai kamar rumah milik warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sugeng Riyadi (46).
Penemuan kerangka manusia ini membuat geger, pasalnya rumah tersebut baru dibeli Sugeng dan mulai proses renovasi.
Rumah yang terletak di Desa Bacem, kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu baru dibeli dua bulan dari adik iparnya berinisial SH.
Kepala Polres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, tengkorak dan tulang belulang manusia yang diperkirakan berjenis perempuan itu diduga telah dikubur selama lebih dari 1 tahun yang lalu.
“Disampaikan tim forensik tadi, kurang lebih ini sudah 1 tahun sampai 1,5 tahun. Tinggal tulang belulang,” ujar Danang saat ditemui di lokasi, Selasa petang.
Kronologi penemuan
Temuan tersebut berawal dari pemilik, Sugeng Riyadi, yang hendak merenovasi rumah yang baru dibeli dua bulan lalu.
Dari sejumlah kamar yang ada di rumah itu, lanjutnya, terdapat satu kamar dengan pintu terkunci.
Saat pintu dibuka paksa, terdapat satu bagian lantai dengan cor yang berbeda dengan bagian lantai yang lain.
Curiga dengan kondisi itu, kata Danang, Sugeng meminta pekerja untuk membongkar bagian dari lantai kamar tersebut dan menemukan tengkorak serta tulang belulang manusia.
“Kedalaman lubang antara 1 hingga 1,5 meter,” ujarnya.
Pihak kepolisian, ujarnya, segera mendatangi lokasi bersama dengan tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dan tim dari Divisi Labfor Polda Jatim.
“Beberapa sampel dari kerangka telah diambil untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tuturnya.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Polisi akan mengembangkannya untuk mengungkap peristiwa yang melatarbelakangi penemuan kerangka manusia itu.
"Yang jelas kita mengedepankan scientific crime investigation, makanya kami mengajak tim labfor dan forensik," ujarnya.
Sebagian Artikel Ini Telah tayang di Sripoku.com
Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu
| Alasan SH 2 Tahun Tinggal di Rumah Tempat Fitriani Dikubur, Berakhir Pindah Gegara Tak Tenang |
|
|---|
| Teganya Suprio Habisi Nyawa Istrinya Fitiani di Blitar, 6 Jam Gali Lubang-Cor Jasad Korban di Kamar |
|
|---|
| Pengakuan SH Suami di Blitar Tinggal 2 Tahun di Rumah Tempat Fitriani Istrinya Dicor di Lantai Kamar |
|
|---|
| Pengakuan Kakak Ipar SH, Fitriani Ternyata Pernah Diserahkan ke Pria Lain Sebelum Dibunuh dan Dicor |
|
|---|
| Polisi Periksa Pria Diduga Selingkuhan Fitriani Wanita yang Jasadnya Dicor di Blitar, Berulang Kali |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-AKBP-Danang-Setiyo-PS-kiri-dan-TKP-Penemuan-Kerangka-Manusia-di-Blitar-Kanan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.