Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kosan Bali

Pengakuan Pemilik Kos Terkait CCTV Kasus Mahasiswa Tewas di Bali Beda dengan Temuan Polisi

Pengungkapan kasus kematian Aldi Sahilatua Nababan (23), mahasiswa asal Medan di kamar Kosannya di Bali hingga saat ini masih bergulir.

|
Editor: Kartika Aditia
TribunBali.com
Pengakuan Pemilik Kos Terkait CCTV Kasus Mahasiswa Tewas di Bali Beda dengan Temuan Polisi 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pengungkapan kasus kematian Aldi Sahilatua Nababan (23), mahasiswa asal Medan di kamar Kosannya di Bali hingga saat ini masih bergulir.

Saat ditemukan kondisi jenazah Aldi sudah tergantung dengan kaki yang menyentuh lantai.

Hingga saat ini kasus tewasnya Aldi masih belum menemui titik terang.

Kendati demikian, kasus ini menimbulkan berbagai opini dan versi.

Salah satunya yakni soal kejelasan CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setidaknya ada sejumlah versi yang turut menyinggung soal CCTV tersebut.

Versi pertama menyebut bahwa CCTV ada di seputar TKP, namun tak mengarah langsung ke rumah kos yang ditempati Aldi.

Hal tersebut diungkapkan oleh D, teman Aldi.

D mengatkan tidak ada CCTV yang mengarah ke arah kamar kos.

"Alasan dia (pemilik rumah kos), CCTV tidak ada (yang meng)arah (ke kamar) kos," kata D dikutip TribunBengkulu.com dari TribunBali.com

Versi kedua, adalah versi yang menyebut CCTV tengah rusak.

Berdasarkan pengakuan pemilik kos, Nyoman Risup Artana, D mengatakan CCTV sedang rusak.

"Bapaknya beralasan lain, katanya rusak," kata D.

Menanggapi soal CCTV itu, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo menegaskan, tidak ada CCTV di rumah kos yang ditempati Aldi.

“Tidak ada. Di kosan memang tidak ada (CCTV),” ungkapnya saat ditemui Tribun Bali di Mapolresta Denpasar, Jumat 24 November 2023.

Keluarga Sebut Ada Oknum yang Berupaya Cegah Otopsi

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved