Keutamaan Hari Jumat

Apakah Meninggal di Hari Jumat Selamat dari Azab Kubur? Simak Penjelasan Para Ulama

Hari Jumat adalah salah satu hari baik yang diyakini umat muslim dan menyimpan berbagai keutamaan di dalamnya.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Hafi Jatun Muawiah
TribunBengkulu.com/Freepik.com
Ilustrasi Keutamaan Meninggal di Hari Jumat. Apakah Meninggal di Hari Jumat Selamat dari Azab Kubur? Simak Penjelasan Para Ulama 

Menurut Muslim Hands, hari Jumat adalah hari yang penuh berkah dan bermanfaat dalam satu minggu.

Hal ini dinyatakan dalam hadist shahih dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut ketika menjelaskan terkait hari Jumat:

اعةٌ، لا افِقُها لمٌ، ائمٌ لِّي، لُ اللهَ الى ا، لا ا اه

Artinya:

“Ada suatu waktu di dalamnya (Jumat) di mana tidak ada seorang Muslim pun yang berdiri saat salat dan memohon kepada Allah,

Yang Maha Besar dan Maha Agung, untuk sesuatu kecuali bahwa Dia akan memberikannya kepadanya.”

3. Dijaga dari Fitnah Kubur

Syekh Abdur Rauf al-Manawi memberi pendapat terkait meninggal di hari Jumat, salah satunya dari keutamaan yang dimiliki.

Keutamaan yang diyakininya yakni mendapat fitnah dari kubur, seperti yang tertulis dalam kitab Faidl al-Qadir sebagai berikut:

“Sabda Nabi, tidaklah seorang Muslim mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur,

Sebab orang yang wafat di hari atau malam Jumat dibukakan paginya tutup (kurungan), sebab pada hari Jumat api neraka Jahannam tidak dinyalakan,

Pintu-pintunya ditutup, keleluasaan api neraka tidak berjalan sebagaimana hari-hari yang lain.

Maka, bila di hari Jumat seorang hamba dicabut ruhnya, hal tersebut menunjukan kebahagiannya dan baiknya tempat kembali baginya,

sebab hari Jumat adalah hari terjadinya kiamat.

Allah memisahkan di antara para kekasih dan musuh-musuhNya,

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved