Pengakuan SL, Detik-detik Pria Paruh Baya di Bengkulu Tewas Usai Berhubungan Badan dengan PSK

Pengakuan SL, detik-detik pria paruh baya di Bengkulu yang tewas usai berhubungan badan dengan PSK, Selasa (30/11/2023).

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Pengakuan SL, detik-detik pria paruh baya di Bengkulu yang tewas usai berhubungan badan dengan PSK, Selasa (30/11/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pengakuan SL, detik-detik pria paruh baya di Bengkulu yang tewas usai berhubungan badan dengan PSK, Selasa (30/11/2023).

Sosok SL menjadi satu-satunya saksi atas kematian pria paruh baya berinisial RE (61), yang merupakan warga Bengkululu Utara Provinsi Bengkulu.

Pasalnya RE dinyatakan meninggal dunia tepat usai melakukan hubungan badan dengan SL.

Sedangkan di lokasi rumah, yang dikabarkan merupakan tempat pijet plus-plus, tempat saksi SL dan korban RE melakukan hubungan badan, saat itu hanya ada keduanya.

"Biasanya ada yang lain juga di situ, hanya kebetulan hari ini, hanya ada saya dan dia (korban, red) saja," ungkap SL kepada TribunBengkulu.com, Kamis (30/11/2023).

Dikatakan SL dirinya sendiri sebenarnya bukan merupakan orang asli dari Kota Bengkulu, dan baru 9 bulan terakhir bekerja sebagai PSK sekaligus tukang pijat plus-plus di lokasi tersebut.

Rata-rata mereka juga hanya melayani tamu yang memang sudah mereka kenal sebelumnya.

Menurut SL, korban RE sendiri sudah ia kenal sebelumnya, dan juga sudah pernah beberapa kali berhubungan badan dengannya.

Bahkan SL sendiri sudah menyimpan nomor kontak korban di handphone miliknya, yang ia simpan sesuai dengan nama asli korban.

Sebelum korban ke Bengkulu, korban bahkan sudah menghubungi dan mengabari SL bahwa dirinya akan datang ke tempat SL.

Tentunya dengan tujuan untuk berhubungan badan dengan SL, dengan bayaran sebesar Rp 150 ribu, untuk sekali berhubungan badan.

"Ini bukan yang pertama kali, namun sudah beberapa kali, biasanya satu bulan sekali. Tapi biasanya bukan hanya dengan saya, ada juga dengan yang lain. Untuk yang dengan saya hari ini dia tidak minta pijet, namun minta langsung main," beber SL.

Sebelum meninggal dunia usai berhubungan badan dengan saksi SL, korban tidak menunjukkan adanya gerak-gerik yang aneh.

Semua tampak masih normal-normal saja, dan korban masih tampak sehat dan juga bergairah.

Bahkan saat melakukan hubungan badan dengan korban, SL mengaku bahwa korban masih tampak bersemangat, dan tidak ada gejala seperti korban mengalami sesak atau yang lainnya.

Korban baru mengalami gejala tepat sesaat korban dan saksi SL selesai melakukan hubungan badan.

Korban RE mengeluarkan suara seperti orang yang sedang ngorok, kemudian diikuti mengeluarkan buih dari dalam mulutnya.

"Saat dia seperti orang ngorok itu saya sempat memanggil-manggil dia (korban, red) dan beberapa menepuk-nepuk bagian pipinya karena saya sangat cemas. Tapi akhirnya keluar sepeti busa dari dalam mulutnya, dan korban sudah tidak sadarkan diri lagi, dan ternyata sudah meninggal dunia," kata SL.

Setelah kejadian tersebut SL sendiri langsung diamankan polisi ke kantor Polresta Bengkulu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sedangkan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, sambil menunggu kedatangan pihak keluarga korban.

Baca juga: Keluarga Tolak Autopsi Pria Paruh Baya di Bengkulu Tewas Usai Berhubungan Badan dengan PSK

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved