Polisi Aniaya Pelajar Hingga Tewas

Aipda W Oknum Polisi Aniaya Siswa SMK di Subang Hingga Tewas, Kini Ditahan-Terancam Dipecat

Aipda W Oknum Polisi Aniaya Siswa SMK di Subang Hingga Tewas Terancam Dipecat

Editor: Hendrik Budiman
Tribun Jabar/Ahya Nurdin/Istimewa
Kolase Ilustrasi Oknum Polisi (Kiri) dan Aipda W saat Ditanyai Wakapolres Subang (Kanan). Aipda W Oknum Polisi Aniaya Siswa SMK di Subang Hingga Tewas, Kini Ditahan-Terancam Dipecat 

TRIBUNBENGKULU.COM - Aipda W oknum polisi aniaya siswa SMK di Subang, Jawa Barat hingga tewas terancam dipecat.

Hal itu diungkapkan Wakapolres Subang, Kompol Endar Supriatna, saat konfrensi pers, Rabu (6/12/2023).

Endar menerangkan, tersangka W kini sudah mendekam di tahanan Propam Polres Subang.

"Pelaku sudah mendekam di tahanan Propam Polres Subang dan terancam hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun dan/atau denda paling banyak Rp3 miliar," ucapnya.

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Aipda W Aniaya Siswa SMK di Subang Hingga Tewas, Dapati Korban Bawa Sajam

Selain itu, kata Endar, tersangka W juga dalam proses menjalani sidang etik dan terancam dipecat tidak hormat.

"Pelaku akan menjalani sidang etik dan terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)," ungkapnya

Aipda W Sempat Panik

Aipda W oknum polisi aniaya siswa SMK di Subang, Jawa Barat hingga tewas, panik dan sempat bawa korban ke Rumah Sakit Siloam

Oknum polisi tersebut membawa AW ke Rumah Sakit (RS) Siloam.

"Korban pun oleh oknum anggota Polsek Pusakanagara tersebut dibawa ke Puskesmas Pusakanagara, dengan meminta bantuan anggota Polsek yang sedang piket," kata Wakapolres Subang, Kompol Endar Supriatna.

Saat menjalani perawatan, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (3/12/2023) pukul 21.00 WIB.

"Selanjutnya untuk memastikan penyebab kematian korban, pihak keluarga korban membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi," katanya.

Penjelasan Kapolres

Penjelasan Kapolres Subang terkait kasus Aipda W aniaya siswa SMK di Subang hingga tewas.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Wakapolres Subang, Kompol Endar Supriatna menjelaskan, peristiwa ini bermula dari pertemuan antara W dan AW pada Minggu dini hari.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved