Polisi Aniaya Pelajar Hingga Tewas

'Salah Apa Anak Saya' Tangis Pecah Ibunda Siswa SMK di Subang yang Tewas Dipukuli Oknum Polisi

'Salah Apa Anak Saya' Tangis Pecah Ibu Siswa SMK di Subang yang Tewas Dipukuli Oknum Polisi, Minta Pelaku Dihukum Mati

Editor: Hendrik Budiman
Tribun Jabar / Ahya Nurdin
Kolase Wariha Ibu Siswa SMK Tewas Dianiaya Polisi di Subang. Tangis pilu ibu korban yang anaknya tewas dianiaya oknum polisi di Subang, minta pelaku dihukum seberat-beratnya. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Tangis pecah ibunda Siswa SMK di Subang yang tewas dipukuli oknum polisi, kini minta pelaku dihukum mati

Diketahui, kasus tewasnya Adlyan Waher(16) pelajar SMKN 1 Pusakanagara di tangan okunum Polisi Aipda WE terus menuai sorotan.

Ditemui di Kantor Hukum Republik Law Firm, Ibunda Adlyan Waher, Wariha terus menangis kehilangan anak tercintanya.

"Jujur saya sampai hari ini masih sangat bersedih kehilangan anak kesayangan yang meninggal dengan keji dianiaya oknum polisi, salah apa anak saya sampai dianiaya seperti itu," ujar Wariha, Kamis(8/12/2023) sore, sambil menangis

Polisi yang seharusnya jadi pengayom dan pelindung bagi masyarakat, kenapa Setega itu menganiaya anak saya hingga meninggal dengan keji.

"Sekalipun anak saya berbuat kesalahan, tak sepatutnya oknum polisi tersebut bertindak keras sampai memukul dan lain sebagainya ke anak saya yang masih di bawah umur," katanya.

Baca juga: Aipda W Polisi Aniaya Siswa SMK di Subang Hingga Tewas, Sempat Panik dan Bawa Korban ke RS Siloam

"Kondisi anak saya juga saat ditemukan begitu mengenaskan dengan berlumuran darah, seluruh bagian muka hingga bibir penuh lebam," ucapnya

Saya selaku ibunda Adlyan hari telah menguasakan penanganan perkara yang menimpa anak saya kepada Kuasa Hukum Pak Asep Rohman Dimyati untuk mengawal kasus ini hingga tuntas dan terbuka.

"Permintaan keluarga kami cuma satu, oknum polisi tersebut harus dihukum seberat-beratnya, bila perlu dihukum mati dan dipecat dari profesinya sebagai Polisi, karena sudah bertindak arogan dan tak pantas jadi pengayom dan pelindung masyarakat," katanya

Aipda W Ditahan-Terancam Dipecat

Aipda W oknum polisi aniaya siswa SMK di Subang, Jawa Barat hingga tewas terancam dipecat.

Hal itu diungkapkan Wakapolres Subang, Kompol Endar Supriatna, saat konfrensi pers, Rabu (6/12/2023).

Endar menerangkan, tersangka W kini sudah mendekam di tahanan Propam Polres Subang.

"Pelaku sudah mendekam di tahanan Propam Polres Subang dan terancam hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun dan/atau denda paling banyak Rp3 miliar," ucapnya.

Wakapolres Subang saat Menanyai Aipda W.
Wakapolres Subang saat Menanyai Aipda W. (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Aipda W Aniaya Siswa SMK di Subang Hingga Tewas, Dapati Korban Bawa Sajam

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved