Tragedi Kecelakan Maut di Mukomuko
BREAKING NEWS: Tragedi Kecelakaan di Mukomuko, Alat Berat Timpa Mobil Tewaskan 7 Warga Sumbar
Kecelakaan maut di jalan lintas Bengkulu-Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (7/12/2023), ternyata menewaskan 7 warga Sumatera Barat.
Penulis: Abdurrahman Wachid | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid
TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Kecelakaan maut di jalan lintas Bengkulu-Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (7/12/2023), ternyata menewaskan 7 warga Sumatera Barat.
Tragedi kecelakaan maut ini melibatkan mobil jenis Kijang kapsul dengan Nopol B 1536 WMS dengan Hino Tronton Nopol BH 8232 HU bermuatan alat berat. Menyebabkan 6 orang dari 7 korban meninggal dunia di tempat.
Dikonfirmasi Kasat Lantas Polres Mukomuko AKP Rully Zuldh Fermana, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi pada Kamis (7/12/2023) pukul 18.00 WIB di Desa Mekar Mulya Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko.
Kemudian pada pukul 22.00 WIB semua korban telah berhasil dievakuasi.
Atas permintaan keluarga korban, seluruh korban meninggal dunia dan korban selamat yaitu seorang balita diminta untuk diantarkan ke rumah duka.
"Dari hasil evakuasi, diketahui 7 orang meninggal dunia dan 1 orang balita dinyatakan selamat, dan hari ini langsung dikirimkan ke kediaman keluarganya, Sumatera Barat," kata kasat lantas.
Kecelakaan bermula saat kedua kendaraan beriringan dari arah Provinsi Sumatera Barat menuju Bengkulu.
Ketika tiba di tanjakan yang cukup tinggi di Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko, truk tronton yang mengangkut alat berat jenis excavator itu tiba-tiba mundur hingga menabrak mobil ditumpangi korban.
Lalu alat berat yang ada di dalam truk menimpa mobil yang ikut terseret ke jurang.
Akibatnya, 6 orang meninggal di tempat. Sedangkan 1 korban lain sempat dilarikan ke rumah sakit namun tidak berhasil diselamatkan. Sementara 1 balita berhasil selamat dari tragedi kecelakaan tersebut
Untuk identitas 7 orang korban yang meninggal dunia yaitu sopir mobil bernama Safri Yanto (40) warga Desa Pasar Tapan Kecamatan Basa Ampek Kabupaten Pesisir.
Zulhakim (60) merupakan warga Tapan, Heru Surtamu (31) warga Tapan. Mesa Jumita (26) Warga Tapan, Tasmita (67) warga Tapan, dan Desnita (46) merupakan warga Tapan dan Murni Jaher (60) yang juga merupakan warga Tapan.
Sedangkan identitas korban yang dinyatakan selamat dari insiden maut, diketahui bernama Hata, 1,5 tahun, warga Tapan Pessel Sumbar. Korban yang masih balita ini hanya mengalami luka ringan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.