4 Anak Tewas Membusuk di Jagakarsa

Detik-detik Panca Darmansyah Habisi 4 Anaknya, Dibekap Secara Bergilir dan Rekam Aksi Pembunuhan

Detik-detik Panca Darmansyah (42), ayah di Jagakarsa habisi nyawa 4 anak kandungnya.

Editor: Kartika Aditia
Kolase Kompas.com dan TribunnewsBogor
Detik-detik Panca Darmansyah (42), ayah di Jagakarsa habisi nyawa 4 anak kandungnya. 

Diduga, pesan tersebut ditulis menggunakan darah.

"Betul, kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di lokasi.

Adapun pesan tersebut bertuliskan 'Puas Bunda, Tx For ALL'.

Ade mengatakan, pihaknya akan mendalami tulisan itu untuk mengetahui siapa yang membuat pesan tersebut.

Selanjutnya, tulisan tersebut nantinya bakal diuji di laboratorium.

"Harus kami cocokkan juga tulisan siapa, masih didalami ditulis siapa, warna merah apa. Harus pasti, tidak boleh berandai-andai," kata Kapolres.

"Harus kami pastikan, akan kami lakukan uji laboratoris," sambung dia

Sebelumnya, seorang warga bernama Irwan menceritakan detik-detik penemuan jasad empat anak tersebut siang ini.

Penemuan jasad itu berawal saat warga mencium aroma bau busuk dari rumah kontrakan tersebut.

Bau busuk itu sudah mulai tercium sejak Selasa (5/12/2023) kemarin.

"Bau bangkai sampai bongkar plafon, nggak ketemu,"

"Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca. Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau nggak enak', sudah gitu aja," ungkap Irwan.

Setelahnya, warga dan Ketua RT setempat akhirnya mencoba masuk ke rumah kontrakan itu.

Keempat korban ditemukan dalam kondisi membusuk dengan posisi berjajar di dalam kamar.

Awal Mula penemuan Jasad 4 Anak

Ketua RT 004 Yakub menyebut, warga sempat mencium aroma tidak sedap yang bersumber dari rumah kontrakan tersebut sejak Selasa (5/12/2023).

"Kami kira bau bangkai tikus, ternyata berasal dari dalam rumah kontrakan," katanya.

Warga kemudian mendatangi sumber bau.

Mereka memanggil-manggil penghuni rumah, tetapi panggilan itu tak bersambut.

Warga kemudian memanggil tukang kunci untuk membukakan pintu.

Alangkah terkejutnya mereka ketika melihat empat anak berjajar di kasur dalam kondisi tak bernyawa.

Sementara P, ditemukan di sebuah kamar mandi dengan tangan terluka berlumuran darah.

Hal yang sama juga diceritakan warga sekitar bernama Irwan.

Ia bersama Ketua RT masuk ke rumah yang dihuni pelaku dan korban.

Mereka bahkan sampai membongkar plafon rumah demi mencari sumber bau tak sedap itu.

"Bau bangkai sampai bongkar plafon, nggak ketemu. Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca. Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau nggak enak', sudah gitu aja," ungkap Irwan.

Berdasarkan foto yang diterima, keempat korban ditemukan dalam kondisi membusuk dengan posisi berjajar di dalam kamar.

Baca juga: Terungkap Cara Ayah di Jagakarsa Habisi 4 Anak Secara Sadar, Dibekap Bergantian dari Paling Kecil

Artkel ini telah tayang di Kompas.com

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved