Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur

Pengakuan Pasangan Sesama Jenis yang Nikah di Cianjur, Kenal Lewat Sosmed, Pacaran Selama 2 Tahun

Pernikahan sesama jenis sempat membuat heboh warga di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.

Editor: Kartika Aditia
TribunnewsBogor.com
Pengakuan Pasangan Sesama Jenis yang Nikah di Cianjur, Kenal Lewat Sosmed, Pacaran Selama 2 Tahun 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pernikahan sesama jenis sempat membuat heboh warga di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.

Pasalnya, pasangan yang telah melangsungkan akad nikah tersebut tak hanya membohongi warga sekitar, melainkan orang tua dan para keluarga.

Sepasang pengantin ini awalnya saling berkenalanan melalui media sosial dan sudah menjalani hubungan selama dua tahun.

Adapun hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Pakuon Abdullah pada Tribunjabar.id saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (8/12/2023).

Salah satunya berinisial IH (23) asal Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, dan AY (25) warga Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

"Berdasarkan infromasi yang didapat, sebelum ramai sekarang, AY sekitar dua tahun juga sempat mendatangi rumah IH untuk menikahinya. Namun ditolak orang tua, karena orang asing dan tidak bisa menujukan identitas," kata Abdullah.

Dua tahun kemudian, AY kembali mendatangi kediaman IH dan meminta izin kepada orang tuanya, serta akan menanggung semua biaya pernikahan.

"Orang tua IH bisa mengizinkan untuk melaksanakan akad nikah dengan AY setelah keduanya menbohongi orang tua IH, dan mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari KUA Kecamatan Sukaresmi," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Lengkap Pernikahan Sejenis di Cianjur, Orangtua Dibohongi, 2 Pengantin Ternyata Wanita

Ia menjelaskan, setelah tiga hari melaksanakan akad nikah, orang tua IH curiga, karena tingkah laku kedua pasangan tersebut sering diam.

"Berawal dari kecurigaan orangtua IH, dan kita juga mepertanyakan laporan akad nikah pasangan itu. Akhirnya orangtua IH mendesak AY untuk menunjukan identitasnya, tapi tidak bisa menujukanya," ucapnya.

Abdullah menyebutkan, adanya kecurigaan terhadap pasangan tersebut juga menjadi gaduh di masyrakat sekitar.

Akhirnya AY dan IH serta orang tuanya dibawa ke kantor kecamatan untuk di mediasi.

"Saat dilakukan proses mediasi akhir AY mengeluarkan KTP miliknya, dan setelah dicek ternyata identitasnya perempuan, bahkan di foto nua pun berhijab," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika saat ini AY tinggal di salah satu rumah warga, sedangkan IH di kediaman orang tuanya.

"AY tinggal di rumah warga karena setelah ramai pernikahan sejenis itu, muncul juga informasi AY telah meminjam uang senilai Rp 57 juta dari seorang warga," ucapnya.

Baca juga: Teganya Panca Darmansyah, Ternyata Rekam Aksi Pembunuhan 4 Anaknya Pakai Kamera, Sempat Susun Mainan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved