Hari Ibu 2023

10 Contoh Pidato Hari Ibu 2023 Singkat dan Berkesan untuk Rayakan PHI 22 Desember

Berikut contoh pidato Hari Ibu 2023 yang singkat dan berkesan untuk semarakkan PHI 22 Desember mendatang.

|
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hafi Jatun Muawiah
TribunBengkulu.com
Ilustrasi. 10 Contoh Pidato Hari Ibu 2023 Singkat dan Bekesan untuk Rayakan PHI 22 Desember 

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut contoh pidato Hari Ibu 2023 yang singkat dan berkesan untuk semarakkan PHI 22 Desember mendatang.

Momen hari Ibu ini merupakan kesempatan bagi setiap anak untuk mengungkapkan rasa sayang dan terimakasihnya pada sosok ibu.

Ada berbagai cara untuk merayakan hari ibu mulai dari memberikan kado, surprise dan lain sebagainya.

Biasanya dalam merayakan momen Hari Ibu baik di instansi maupun di sekolah akan mengadakan berbagai macam lomba mulai dari menyanyi, berpuisi hingga pidato.

Jika mengikuti lomba pidati Hari Ibu, tribuners tidak perlu khawatir, merangkum dari berbagai sumber, berikut ini contoh pidato Hari Ibu 2023 untuk dijadikan referensi.

Contoh Pidato Hari Ibu 1

Assalamualaikum, wr. wb.

Yang terhormat bapak kepala sekolah SMP Negeri 03 Losari. Yang saya hormati bapak dan ibu guru beserta staf TU SMP Negeri 03 Losari. Yang terhormat teman-teman kelas VII - IX. Mari kita sejenak bersyukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang luar biasa. Tak luput juga mari kita panjatkan sholawat serta salam kehadirat Nabi kita, Nabi Muhammad SAW yang menuntun kita menuju jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.

Ibu, tiga huruf yang merujuk kepada sesosok hamba tuhan yang mulia. Ibu, tiga huruf merujuk pada suatu peran pemberi kasih sayang yang tak mengenal akhir. Ibu, tiga huruf merujuk pada semua kenikmatan yang kita rasakan sekarang bermula darinya. Ibu, hanya ibu tiga huruf yang merujuk pada seseorang yang pantas dimuliakan oleh anak-anaknya. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini dan untuk memperingati hari Ibu, saya ingin menyampaikan beberapa kata terima kasih untuknya melalui pidato ini.

Hadirin sekalian

Bagiku, Ibu adalah pahlawan sejati yang bersedia mengorbankan segalanya hanya untuk kita, anaknya. Bagiku, ibu adalah sahabat terdekat yang selalu ada untuk kita, anaknya. Bagiku, ibu adalah guru terbaik yang memberikan pelajaran bagaimana kita, anaknya, menjalani hidup. Bagiku, ibu adalah dokter terhebat yang dengan penuh kasih sayang merawat kita dikala kita, anaknya, sakit tak berdaya. Memang beliau segalanya, segala peran yang beliau mainkan terasa pas dan berarti bagi kita, anaknya.

Kita lahir ke dunia karenanya, kita tumbuh sehat atas jasanya, dan kita hidup dari pengorbanannya. Tak ternilai berapa banyak kasih sayang yang dia berikan, tak terhitung berapa banyak pengorbanan yang dia berikan hanya untuk kita, anaknya. Harapnya, kita adalah masa depan cerah dimana beliau akan bergantung. Pikirnya, kita adalah penerus cita-citanya yang belum tercapai. Anggapnya, kita adalah sumber kebanggaan hari tuanya. Tapi sejauh manakah harapan, pikiran anggapan ibu yang kita wujudkan? Pertanya itu lah yang sekarang kita harus renungkan bersama.

Untuk itu lah pada "hari ibu" ini jadikan sebagai momentum untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya ibu bagi kita, betapa vital perannya ibu untuk kita dan betapa hebatnya figur ibu untuk kita. Momentum ini juga seakan mengingatkan kita kembali akan tugas dan kewajiban yang harus kita penuhi untuk membalas segala apa yang beliau sudah berikan, untuk mewujudkan segala apa yang beliau cita-citakan dan untuk membalas segala kasih sayang yang beliau curahkan.

Terima kasih ibu, atas segala sesuatu yang kau berikan dan atas segala sesuatu yang kau korbankan. Kami berjanji, akan kami balas kasih sayang yang telah kau berikan, akan kami wujudkan segala harapan yang kau impikan. Terima kasih ibu, jasa mu akan selalu kami ingat, tawa tangis mu akan selalu kami kenang dan cita-cita mu akan selalu kami usahakan. Kau lah segalanya, Ibu.

Mari kita ingat jasa-jasanya, mari kita usahakan cita-citanya, mari kita jadikan beliau bangga. Semoga hari ini menjadi awal bagi kita untuk terus memberikan kasih sayang kepada makhluk mulia itu, IBU. Terima kasih.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved