Pelajar Rejang Lebong Tewas Dalam Kolam

Pelajar di Bermani Ulu Raya Rejang Lebong Tewas Didalam Kolam Ikan, Polisi Panggil Pemilik Kolam

Pelajar di Bermani Ulu Raya Rejang Lebong Tewas Didalam Kolam Ikan, Polisi Panggil Pemilik Kolam

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
HO Tribunbengkulu/Polsek Bermani Ulu
Kolam ikan TKP Pelajar Tewas Tenggelam, pada Minggu (10/12/2023). Pelajar di Bermani Ulu Raya Rejang Lebong Tewas Didalam Kolam Ikan, Polisi Panggil Pemilik Kolam 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Seorang pelajar berinisial Ca (15) warga Dusun IV Desa Air Bening Kecamatan BUR ditemukan telah meninggal dunia didalam kolam pada Minggu (10/12/2023) kemarin.

Terkait kejadian itu, pemilik kolam bakal dipanggil untuk dimintai keterangan oleh Polsek Bermani Ulu.

"Benar, bakal kita panggil untuk dimintai keterangan, sebagai saksi,"sampai Kapolsek Bermani Ulu, Ipda Asmar Sersandi, SH, Senin (11/12/2023).

Diketahui, kolam ikan itu milik Darmadi (38) warga Dusun Air Nipis Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Saat kejadian, korban bersama tiga orang temannya sedang bermain di kolam tersebut. Adapun luas kolam ikan itu sendiri sekitar 10x20 meter dan dengan kedalaman 1.5 meter hingga 2 meter.

Jarak antara kolam sendiri dengan pemukiman cukup jauh. Adapun kolam itu sendiri bukan merupakan kolam pancing melainkan kolam memelihara ikan.

"Untuk lokasi kejadian telah dipasang police line, kolam ikan bukan kolam pancing," lanjut Kapolsek.

Baca juga: Pelajar di Bermani Ulu Raya Rejang Lebong Ditemukan Tewas Didalam Kolam Ikan

Ketika ditanya apakah ada dugaan kelalaian dari pemilik kolam sehingga korban dan temannya bisa bermain disekitar sana, Kapolsek belum dapat memastikannya.

Dimana pemilik kolam masih akan dimintai keterangan terlebih dahulu.

"Belum tahu, nanti kita periksa dahulu,"tutup Kapolsek.

Ditambahkan, Kepala Desa Air Bening, Nusa Jaya Saputra mengatakan bahwa memang kolam itu dibuat untuk kolam ikan dan masih dalam tahap pembuatan.

Ketika ditanya ada atau tidak pembatas di sekitaran lokasi kolam, kades mengaku tidak mengetahuinya.

Lokasi kolam sendiri memang berada jauh dari kawasan pemukiman warga.

"Kolamnya itu baru, rasanya tidak ada pagar atau apanya, lokasinya juga jauh tapi mas dari pemukiman,"tutup Nusa.

Kronologi Kejadian

Seorang pelajar SMP berinisial Chandra (15) warga Dusun IV Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya ditemukan meninggal dunia didalam kolam ikan.

Diduga pelajar ini tak bisa berenang sehingga tenggelam dan meninggal dunia dilokasi.

Saat kejadian, korban tak sendirian namun bermain bersama tiga orang temannya yang juga tidak bisa berenang sehingga korban tak bisa diselamatkan.

Kronologi kejadian sendiri bermula saat korban bersama ke tiga orang temannya berangkat dari rumahnya menuju ke tempat kejadian.

Lokasi kolam itu sendiri lumayan cukup jauh dari rumah korban, saat itu teman korban yang menemani ialah Farhan Mizan (8), Fatir (9) dan Erzam (8).

Sesampainya ditempat kejadian, korban mandi dengan cara melompat dari atas batu yang berada dipinggir kolam ikan.

Namun, dikarenakan kolam ikan tersebut cukup dalam, korban yang tidak bisa berenang kemudian tenggelam dan berusaha meminta pertolongan.

Melihat hal tersebut, temannya itu langsung berusaha menarik korban kepinggir kolam ikan namun tak berhasil. Ini dikarenakan tidak satupun teman korban yang bisa berenang.

Mereka lantas berusaha mencari bantuan dengan memberitahukan kejadian itu ke ibu korban.

Tidak lama dari itu, datang ibu korban yang juga ikut membantu menaikkan korban dari kolam dan membawanya ke Puskesmas terdekat.

Setelah di puskesmas korban dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Jadi dia sama tiga orang temannya, temannya ini juga tidak bisa berenang, diduga sudah meninggal dilokasi kejadian,"sampai Kapolsek Bermani Ulu, Ipda Asmar Sersandi SH.

Kapolsek menambahkan, korban ini diduga meninggal dunia dilokasi kejadian karena kehabisan nafas.

Dimana jarak dari kolam ke pemukiman lumayan jauh dan membutuhkan waktu beberapa menitan.

Dia berhasil diangkat dari dalam kolam ketika keluarganya tiba disana. Saat ini korban telah dimakamkan di TPU desa setempat.

"Lumayan jauh, jadi temannya itu berlari meminta bantuan ke ibu korban, Sempat dibawa ke puskesmas tapi sudah tidak tertolong lagi,"tutup Kapolsek.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved