Pencabulan Anak di Bengkulu

Awal Mula Terbongkarnya Petani Cabuli 2 Bocah di Rejang Lebong, Keluarga Curiga Anaknya Sering Jajan

Keluarga curiga anak sering jajan, ternyata jadi awal terbongkarnya aksi bejat petani di Rejang Lebong yang mencabuli dua bocah.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
KONFERENSI PERS - PK (46) warga salah satu desa di Kecamatan Bermani Ulu diamankan di Polres Rejang Lebong. Keluarga curiga anak sering jajan, ternyata jadi awal terbongkarnya aksi bejat petani di Rejang Lebong yang mencabuli dua bocah. 

Keluarga curiga anak sering jajan, ternyata jadi awal terbongkarnya aksi bejat petani di Rejang Lebong yang mencabuli dua bocah.

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Polisi mengungkap awal mula kasus pencabulan terhadap dua bocah di Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, terbongkar.

Pencabulan ini dilakukan oleh petani berinisial PK (46) warga salah satu desa di Kecamatan Bermani Ulu ini. 

Pria yang telah menduda cukup lama ini mencabuli dua bocah perempuan yang merupakan tetangganya sendiri. 

Tak hanya satu kali, aksi pencabulan tersebut terjadi berulang kali dengan iming-iming uang belanja. 

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya melalui Kanit PPA Sat Reskrim Polres Rejang Lebong, Aipda J.J Sinurat mengatakan kronologi terbongkarnya kejadian ini pada tanggal 2 Oktober 2025 lalu. 

Saat itu, pelapor yang merupakan keluarga korban merasa curiga. 

Keluarga curiga karena melihat korban memiliki uang dan sering jajan. 

Setelah diinterogasi, korban mengaku bahwa uang itu diberikan setelah pelaku melakukan perbuatan cabul terhadap mereka.

"Keluarganya curiga karena melihat korban itu memiliki uang, ternyata itu dari dikasih pelaku untuk korban,"jelas Sinurat. 

Sinurat menambahkan, aksi bejat pelaku itu terjadi saat sedang duduk di teras rumahnya. 

Pelaku kemudian melihat kedua korban sedang bermain.

Pelaku mendadak berniat jahat karena melihat korban menggunakan celana pendek dan kaos saja.  

Pelaku kemudian memanggil dan mengajak mereka masuk ke dalam rumah. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved