Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri

Siasat Licik Sarmo Hilangkan Jejak Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 3 Bulan Tidur di Atas Kuburan

Begini siasat licik Sarmo, pelaku pembunuhan berantai di Wonogiri hilangkan jejak korban.

|
Editor: Kartika Aditia
TribunSolo
Sisat Licik Sarmo Hilangkan Jejak Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 3 Bulan Tidur di Atas Kuburan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Begini siasat licik Sarmo, pelaku pembunuhan berantai di Wonogiri hilangkan jejak korban.

Diketahui, Sarmo membunuh Sunaryo pada 27 April 2022 dengan cara meracuni minuman korban yakni mencampurkan es teh dengan potas atau obat untuk menangkap ikan.

Korban kemudian dikubur oleh Saro di kamarnya.

Sarmo pelaku pembunuhan mengakui sempat tidur di atas jasad korbannya, Sunaryo hingga tiga bulan lamanya.

Seperti yang disampaikan Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.

"Korban dikubur persis di bawah dipan atau kasur," kata Andi saat jumpa pers di Mapolres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023).

"Persis di kamar tersangka," tambahnya.

Jasad korban dikubur dengan diberi serbuk kayu sisa penggergajian kayu.

Itu didapatkannya dari lokasi usaha penggergajian miliknya yang ada di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Viral 2 Mahasiswa UNAND Diduga Lakukan Asusila di Kamar Masjid, Sudah 3 Kali


Sarmo mengaku jasad korban telah dikuburkan selama tiga bulan.

"Saya sudah biasa kalau seperti itu. Maksudnya sudah biasa tidur sendiri di tempat angker," jelasnya.

Perbuatan pelaku kemudian terdeteksi oleh aparat kepolisian.

Polisi mendatangi rumah pelaku lengkap dengan anjing pelacak.

Pelaku coba menghilangkan jejak dalam kasus pembunuhan berantai di Wonogiri.

Salah satunya dengan menumbuk potongan tulang milik korban.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved