Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri

Siasat Licik Sarmo Hilangkan Jejak Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 3 Bulan Tidur di Atas Kuburan

Begini siasat licik Sarmo, pelaku pembunuhan berantai di Wonogiri hilangkan jejak korban.

|
Editor: Kartika Aditia
TribunSolo
Sisat Licik Sarmo Hilangkan Jejak Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 3 Bulan Tidur di Atas Kuburan 

Gejala awal keracunan sianida, yaitu pusing, napas cepat, mual, muntah, leher terasa terjepit dan lemas, kebingungan, gelisah, dan kecemasan.

Akumulasi cairan di paru-paru dapat mempersulit pernapasan dan memperburuk gejala keracunan.

"Jika gejala keracunan bertambah parah, maka efeknya adalah pingsan, koma, kejang otot, badan kejang, pupil mata melebar, kulit terasa dingin, lembap, dan mengeluarkan keringat, hingga kematian," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan, pelaku Sarmo membunuh kedua korban pada waktu yang berbeda.

Tersangka terlebih dahulu membunuh Agung Santoso pada Rabu (24/11/2021) di gubug ladang jahe di Dusun Ciman.

Antara Sarmo dan Agung memiliki hubungan kerja sama usaha grajen atau penggergajian kayu di Dusun Ciman.

Sedangkan Sarmo membunuh Sunaryo pada Rabu (27/4/2022) setelah tarawih.

Kejadian itu berawal dari Sarmo yang menggadaikan mobil Grandmax kepada Sunaryo senilai Rp48 juta.

Pelaku Sarmo saat dihadirkan di Mapolres Wonogiri mengakui perbuataanya.

Dia melakukan pembunuhan itu dengan sadar.

Sarmo diketahui melakukan pembunuhan terhadap dua orang yakni Agung Santosa warga Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten di tahun 2021 dan Sunaryo warga Kecamatan Jatipurno, Wonogiri di tahun 2022.

"Masalah utang piutang (korban Sunaryo) dan bisnis kerja (korban Agung Santosa)," kata Sarmo.

Sarmo mengatakan, dia menggunakan apotas untuk menghilangkan dua nyawa itu.

Racun itu dicampur ke minuman dan diberikan ke korban.

"Pak Sunaryo dicampur ke es teh, Pak Agung saya berikan ke botol air minum kecil," ujarnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved