Gadis di Bogor Tewas di Apartemen

Siasat Lick Devid Agar Tak Ketahuan Bunuh Wanita di Apartemen Bogor, Potong Rambut, Pura-pura Cari

Begini sisat licik Devid (19), mantan pacar calon perawat yang ditemukan tewas di kolong tempat tidur Apartemen Bogor agar tak ketahuan jadi pelaku

Editor: Kartika Aditia
TribunnewsBogor.com
Siasat Lick Devid Agar Tak Ketahuan Bunuh Wanita di Apartemen Bogor, Potong Rambut, Pura-pura Ikut Cari 

TRIBUNBENGKULU.COM - Begini sisat licik Devid (19), mantan pacar calon perawat yang ditemukan tewas di kolong tempat tidur Apartemen Bogor agar tak ketahuan jadi pelaku pembunuhan.

Adapun upaya yang dilakukan peria dengan nama lengkap Devid Ai Lesmana mengelabui polisi usai menewaskan mantan kekasihnya tersebut yakni dengan cara menghilangkan barang bukti.

Mulai dari memotong rambut hingga pura-pura ikut mencari saat korban dikabarkan menghilang.

Siasat licik Devid tersebut diungkap oleh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila.

"Itu jadi upaya yang dilakukan oleh tersangka untuk mengaburkan identitas dan mengaburkan jejak. Dimulai dari dia menganbil barang milik korban diantaranya HP, dompet, dan baju baju," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila.

"Itu dibuang saat dia pulang kerumahnya. Lalu, setelah dia melakukan hal itu memotong rambut," sambungnya.

Saat kejadian awal yakni di hari Kamis (7/12/2023), rambut dari Devid ini bisa dibilang panjang.

Namun, pada keesokan harinya saat dia pulang kerumahnya, Devid malah mencukur rambutnya ini.

"Saat tanggal 7 dia rambutnya gondrong cuman saat dia usai membunuh, dia mencukur rambutnya. Itu hari jumat. Dengan niat untuk mengelabui CCTV," tambah Rizka.

Tak hanya itu, Devid juga mengganti plat nomor milik Nindi.

Baca juga: Tampang Devid, Pembunuh Wanita di Apartemen Bogor, Sudah Rencana Habisi Nindi Sebelum Check-in

Saat kejadian, motor Nindi disimpan di cafe tempat pertemuan awal mereka.

"Iya sebagai upaya mengaburkan juga. Membuang barang korban, menyembunyikan korban. Itu bagian juga upaya perencanaan dan megaburkan," tambahnya.

Rizka pun tidak menampik, bahwa identitas tersangka ini sulit untuk diketahui.

Sebab, data awal saat chek in, Devid menggunakan KTP dari Nindi ini.

"Sehingga data mengarah pada pelaku awalnya minim. Tapi, berkat informasi kita akhirnya berhasil menangkap pelaku," ungkapnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved