Camat Rantepao Mengundurkan Diri
Kekayaan Yohanis Bassang Bupati Toraja Utara yang Permalukan Camat Cantik soal 'Jual Payung'
Kekayaan Yohanis Bassang Bupati Toraja Utara yang Permalukan Camat Cantik soal 'Jual Payung'
TRIBUNBENGKULU.COM - Daftar Kekayaan Yohanis Bassang Bupati Toraja Utara yang Permalukan Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty soal 'Jual Payung'
Melansir dalam laman elhkpn, Yohanis memiliki kekayaan mencapai Rp 6 miliar.
Berikut rinciannya.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.175.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 37500 m2/37500 m2 di KAB / KOTA MIMIKA, HASIL SENDIRI Rp. 375.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 24700 m2/1000 m2 di KAB / KOTA TORAJA UTARA, HASIL SENDIRI Rp.500.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 580 m2/580 m2 di KAB / KOTA TORAJA UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 486.000.000
1. MOBIL, TOYOTA KIJANG MINIBUS Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 145.000.000
2. MOBIL, HINO DUTRO TRUCK Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp.115.000.000
3. MOBIL, MITSUBISHI (LIGHT TRUCK) TRUCK Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000
4. MOBIL, SUZUKI FUTURA PICK UP Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 55.000.000
5. MOBIL, TOYOTA KIJANG PICK UP Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000
6. MOTOR, SUZUKI SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 10.000.000
7. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 11.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 127.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 4.920.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 6.708.000.000
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 6.708.000.000.
Sosok Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang
Sosok Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang Disebut Permalukan Camat Rantepao Hingga Mengundurkan Diri
Yohanis Bassang merupakan Bupati Toraja Utara yang diusung oleh Partai Golkar.
Di Partai Golkar, Yohanis Bassang menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Toraja Utara.
Saat maju dalam Pilkada Toraja Utara, Yohanis Bassang berpasangan dengan Frederick Victor dari Partai Gerindra.
Dikutip dari laman resmi Pemkab Toraja Utara, Yohanis Bassang lahir di Palangi, 25 Desember 1973.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Toraja Utara, ia pernah menjadi Wakil Bupati Mimika pada 2015-2019.
Baca juga: Harta Kekayaan Jeniaty Rike Ekawaty, Camat Cantik yang Mundur Usai Dipermalukan Bupati Toraja
Sebelumnya, Yohanis Bassang merupakan seorang birokrat.
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan Mimika dan Kepala Badan Diklat Mimika.
Dari sisi pendidikan, Yohanis Bassang merupakan alumni dari Universitas Kristen Indonesia Paulus Ujung Pandang.
Setelah menyelesaikan S1, ia melanjudkan kuliah S2 di Universitas Cenderawasih.
Pernah Diperiksa KPK
Yohanis Bassang pernah diperiksa oleh KPK pada 18 Oktober 2022.
Kala itu, Yohanis Bassang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Mimika, Papua.
Yohanis Bassang diperiksa lantaran ia pernah menjadi Wakil Bupati Mimika periode 2014-2019.
Setelah diperiksa selama 12 jam, Yohanis Bassang mengaku tidak mengetahui kaitan dirinya diperiksa dalam kasus dugaan korupsi Gereja Kingmi Mile 32 yang menjerat Bupati nonaktif Mimika Eltinus Omaleng ini.
Ia hanya mengatakan pencanangan pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 dimulai pada tahun 2015.
"Enggak tahu sama sekali. Itu kan programnya itu mulai tahun 2015, tapi saya enggak tahu sama sekali. Saya tidak ditanya soal itu, hanya yang lain saja, masalah pilkada mana berapa pasang, berapa putaran, berapa kemenangan suaranya, sekitar itu doang," kata Yohanis yang menjalani pemeriksaan nyaris 12 jam.
Yohanis mengaku ditanya sebanyak 15 pertanyaan oleh tim penyidik KPK. Kata dia, tidak ada dokumen yang dikonfirmasi kepada dirinya oleh tim penyidik.
"Tidak ada, tidak ada dokumen satupun," katanya.
Sosok Jeniaty Rike Ekawaty Camat Rantepao
Sosok Jeniaty Rike Ekawaty Camat Rantepao pilih mengundurkan diri usai dipermalukan Bupati Toraja saat apel gabungan, Senin (11/12/2023).
Rike Ekawaty dilantik sebagai Camat Rantepao pada 15 November 2022 oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.
Jeniaty Rike Ekawaty ST MM merupakan alumni SMA 1 Nabire, Papua.
Ibunya bernama Alfrida Rassi, seorang pensiunan guru. Sedangkan ayahnya bernama (alm) Phiter Tangke Rombe, mantan Sekda Kabupaten Paniai, Papua.
Sosok Jeniaty tersebut dikenal sangat teliti dan baik.
Salah satu staff di Kecamatan Rantepao, Gerson, mengatakan bahwa Jeniaty merupakan sosok yang baik dan pengayom selama jadi Camat Rantepao.
"Beliau baik, tidak pernah marah di depan umum. Kalau kami ada salah, dia akan menegur dengan bijak, layaknya atasan ke bawahan," ucap Gerson kepada Tribun Toraja, Kamis (14/12/2023).
"Dalam pekerjaan, ibu sangat teliti dalam pekerjaan. Setiap tugas kami selesaikan bersama-sama," tambahnya.
Seorang warga Rantepao mengenal Jenny sebagai sosok yang baik dan pekerja keras, bahkan dekat dengan Ombas, sapaan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang. Makanya, ia tidak menyangka Jenny mengambil langkah mengundurkan diri.
"Apa yang dilakukan ibu Jenny itu adalah hal yang luar biasa dan berani. Saya salut sama Beliau," katanya yang enggan disebutkan namanya.
Kronologi Kejadian
Kronologi Jeniaty Rike Ekawaty memundurkan diri dari jabatan Camat Rantepao usai dipermalukan Bupati Toraja.
Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty mengaku tak terima dipermalukan oleh Bupati Toraja Utara Yohannis Bassang di apel gabungan, pada Senin (11/12/2023) lalu.
Adapun kejadian bermula saat Bupati Toraja Utara memarahi camat perempuan itu, bahkan mengusirnya dari panggung upacara.
Pemicu bupati marah karena persoalan payung.
Hal itu diungkapkan salah satu kepala seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara, JG.
"Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara," ucap JG kepada Tribun Toraja dikutip TribunBengkulu.com, Jumat (15/12/2023).
Dijelaskannya, saat apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan Camat Rantepao terkait progres penjualan payung untuk dana Natal Pemkab Toraja Utara.
Sebelumnya, seluruh ASN diminta untuk membeli payung seharga Rp100 ribu, guna pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara.
"Saat itu, pak bupati mempertanyakan sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut," kata JG.
Camat Rantepao lalu menghampiri bupati di atas panggung dengan maksud menjelaskan hal tersebut.
Disitulah, Ombas, sapaan bupati, marah-marah dan mengusir Camat Rantepao. Ombas juga sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.
"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Toraja Utara, Salvius Passang, mengaku sudah mendengar polemik Camat Rantepao tersebut.
Ia mengaku belum menerima surat pengunduran diri Jeny.
Ia mengatakan, persoalan itu mungkin karena terjadi miskomunikasi antar Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao.
"Mungkin miskomunikasi itu. Semoga ada jalan tengah," tutur alumni Unhas ini.
Diberitakan sebelumnya, Jenny mengajukan pengunduran dirinya karena merasa telah dipermalukan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.
Jeniaty Mengundurkan Diri
Berikut bunyi penggalan isi surat pengunduran di Jeniaty Rike Ekawaty:
“Dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Camat Rantepao. Adapun alasan pengunduran diri saya dikarenakan prinsip hidup serta saya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi kerja saya saat ini, yang dimana saya sudah berusaha untuk totalitas dalam bekerja selama ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan kesadaran penuh tanpa adanya paksaan dari pihak manapun."
AInformasi diperoleh tribuntoraja.com dari seorang ASN Pemkab Toraja Utara menyebutkan bahwa Jeniaty mengundurkan diri sebagai Camat Rantepao karena dipermalukan oleh Ombas-sapaan Yohanis Bassang, saat Apel Gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Senin (11/12/2023).
"Setahu saya karena Camat Rantepao merasa dipermalukan saat apel," ucapnya ASN yang minta namanya dirahasiakan saat dihubungi via telepon.
"Itu Lapangan Bakti kan masih masuk wilayah Ba'lele. Nah, wilayah Ba'lele' itu kampungnya Bu Camat. Jadi dia merasa telah dipermalukan di kampungnya sendiri. Tadi saya lihat ramai komentar di media sosial, warga Ba'lele tidak terima Camat Rantepao dihina oleh bupati," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com
Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu
Camat Rantepao
Camat Rantepao Mengundurkan Diri
Bupati Toraja
Sosok Bupati Toraja Utara
Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang
berita viral
viral
| Ingat Jeniaty Rike? Mantan Camat Rantepao yang Dipermalukan Bupati Torut Kini Punya Kerjaan Baru |
|
|---|
| Sosok Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang Disebut Permalukan Camat Rantepao Hingga Mengundurkan Diri |
|
|---|
| Harta Kekayaan Jeniaty Rike Ekawaty, Camat Cantik yang Mundur Usai Dipermalukan Bupati Toraja |
|
|---|
| Penyebab Bupati Torut Marah ke Camat Rantepao Berujung Pengunduran Diri Karena Merasa Dipermalukan |
|
|---|
| Sosok Jeniaty Rike Ekawaty Camat Rantepao Mundur Dari Jabatannya Usai Dipermalukan Bupati Toraja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Bupati-Toraja-Utara-kiri-dan-Camat-Rantepao-Jeniaty-Rike-Ekawaty-Kananswbhswbhe.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.