Satu Keluarga di Muba Tewas

Penyebab Satu Keluarga di Banyuasin Tewas, Waktu Kematian 4 Jasad yang Ditemukan Terungkap

Penyebab tewasnya satu keluarga di Banyuasin. Sebelumnya, Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan dihebohkan

|
Editor: Kartika Aditia
Kolase Sripoku
Penyebab Satu Keluarga di Banyuasin Tewas, Waktu Kematian 4 Jasad yang Ditemukan Terungkap 

Kakak Heri, Rusdi mengatakan, ia mendapat kabar ibu dan adiknya tewas sekitar pukul 14:00 WIB.

"Terakhir ketemu sekitar satu bulan yang lalu. Saya tinggalnya di Betung, begitu dapat kabar ibu meninggal langsung ke lokasi, keluarga syok, " ujar Rusdi saat dijumpai di rumah sakit Bhayangkara, Rabu (20/12/2023).

Rusdi mengaku tidak terlalu mengetahui bagaimana kronologi dan dimana titik-titik penemuan mayat keempat anggota keluarganya itu.

"Sebab begitu sampai sudah ada pihak kepolisian jasad sudah dibungkus. Masuk rumah saja tidak sempat, " katanya.

Heri Pisah Ranjang

Heri sehari-hari jualan keliling dan sudah dua tahun terakhir dan pisah ranjang dengan sang istri yang sedang bekerja sebagai TKI di Singapura.

"Semenjak pisah dengan istrinya dia ajak ibu tinggal di Sekayu. Jadi ketika dia berjualan ada ibu yang menjaga anak-anaknya, " sambung dia.

Sempat Izin Jual Tanah Ibu

Rusdi membenarkan jika adiknya itu memang sudah meminta izin kepadanya untuk menjual kebun sawit milik ibunya.

Dengan alasan untuk membuka usaha sambil merawat ibu dan anak-anaknya.

"Itu kebun warisan dari ibu kami. Memang almarhum sempat minta izin ke saya katanya mau jual kebun untuk modal buka usaha, " katanya.

Tanah dan Rumah Terjual

Ternyata tanah milik Heri itu dijual seharga Rp 100 juta, bukan Rp 200 juta seperti yang dikabarkan sebelumnya.

Dan, bukan hanya lahan sawit yang sudah berpindah kepemilikan, namun rumah tempat jasad Heri, ibu dan dua anaknya ditemukan, juga sudah dijual.

Hal ini terungkap setelah sang pembeli bernama Hendrik muncul di publik setelah kasus pembunuhan sadis itu terungkap.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved