Pria di Situbondo Dipukuli Oknum Polisi
'Berani Sumpah' Pengakuan Pria di Situbondo Diduga Dipukuli Oknum Polisi saat Beli Nasi Goreng
'Berani Sumpah' Pengakuan Pemuda di Situbondo Ddiduga Dipukuli Oknum Polisi saat Hendak Beli Nasi Goreng
Pada saat dipukul, korban tidak melawan nmaun terus dihujani pukula oleh beberapa oknum kepolisian.
"Korban dipukul di samping pos polisi Polres Situbondo tepat di bawah pohon wringin itu mas, ada lebih 4 polisi yang mukuli atau sekitar 6 orang," katanya.
Lebih lanjut, Riski menyebut pihak keluarga belum bisa menerima atas perbuatan yang telah diterima korban atas penganiayaan fan fitnah.
Sehingga, pihak keluarga pun telah melaporkan resmi kasus tersebut ke Polres Situbondo.
Selain itu, saksi sekaligus korban yaitu Ryan memberikan keterangan berbeda dengan informasi kejadian awal setelah dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian.
"Sampai sekarang keluarga korban belum diberi penjelasan alasan apa anaknya dipukuli seperti itu, bahkan klarifikasi kepolisian menyebutkan korban minum miras dan terjatuh seakan mengaburkan subtansi yang ada, awalnya Ryan itu tidak bilang bahwa dirinya dan Yudis minum arak, setelah ditemui polisi malah memberi keterangan berbeda," terangnya.
Penjelasan Polisi
Penjelasan polisi soal heboh pria di Situbondo ngaku dipukuli oknum polisi saat hendak beli nasi goreng.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan kasus kedua korban yang mengaku dipukul oknum polisi sedang didalami.
Akan tetapi keterangan penyidik menyatakan korban terjatuh dan sudah ada beberapa bukti namun belum bisa dipublikasi.
"Benar adanya laporan terkait kasus tersebut, kita masih dalami, dan sudah ada beberapa foto dari kejadian baik saat korban di rumah sakit maupun saat terjatuh saat dikejar petugas," tulisnya dalam rilis pada Senin (25/12/2023).
Dalam hasil penyelidikan kepolisian, salah satu saksi yakni R berhasil diambil keterangan oleh penyidik.
Saksi membenarkan bahwa dirinya dan pelapor keluar dari gang sambil mengacungkan balok kayu dan bergaya zig zag. Bahkan keduanya hampir memukul petugas.
"Jadi laporan tersebut sudah ditindaklanjuti dengan memeriksa saksi saudara R, fakta yang diperoleh yakni hasil keterangan dari R yang mengaku terjatuh ada luka terseret atau kena hantaman benda keras aspal. Kasus ini masih kita dalami dan tetap kita proses nanti seperti apa hasil perkembangannya kedepan,” katanya.
Kemudian dalam hasil penyelidikan, kejadiannya Sabtu (23/12/2023) pukul 03.00 WIB saksi R bersama Y naik sepeda motor hendak beli nasi goreng, dan tidak memakai helm.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.