Rekening Caleg Seluma Dibobol

BREAKING NEWS: Rekening Caleg DPRD Seluma Dibobol, Uang Ratusan Juta Raib

Rekening milik Calon Legislatif (Caleg) asal Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, bernama Muharam diduga dibobol.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Caleg asal Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu Muharam menceritakan rekeningnya diduga dibobol oleh hackers, hingga menyebabkan uang senilai ratusan juta miliknya raib. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Rekening milik Calon Legislatif (Caleg) asal Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu bernama Muharam dibobol hacker.

Akibatnya caleg DPRD Seluma Pemilu 2024 ini kehilangan uang senilai ratusan juta rupiah.

Kejadian bobol rekening ini dialami korban beberapa waktu yang lalu, yaitu pada tanggal 14 Desember 2023.

Diceritakan korban yang juga merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Seluma periode 2014-2019 lalu, kronologi kejadian bermula saat handphone milik korban tiba-tiba eror.

Bahkan beberapa aplikasi yang ada di handphone korban, juga ikut terhapus akibat eror-nya handphone korban tersebut.

Mendapati hal itu, korban kemudian langsung menginstal ulang handphone miliknya yang eror tersebut.

Selanjutnya keesokan harinya, ada salah satu teman korban bernama Samsudin, menyampaikan bahwa nomor WhatsApp korban tiba-tiba mengirimkan undangan dengan format Apk.

Namun diduga akibat membuka undangan dengan format Apk tersebut, uang milik Samsudin sebesar Rp 6 juta tiba-tiba langsung raib.

Atas temuan tersebut, Samsudin kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada anak korban.

Mendapati informasi tersebut anak dan istri korban Muharam, langsung bergegas ke bank, untuk melakukan pemblokiran rekening.

Namun saat akan memblokir rekening milik korban, ternyata dalam rekening koran yang dicetak oleh pihak bank, saldo korban hanya tersisa sekitar Rp 57 ribu.

Sedangkan saldo awal di rekening milik korban Muharam adalah sebesar Rp 144 juta.

Dari cetakan rekening koran bank milik korban, terlihat ada 3 kali transaksi transfer yang dilakukan oleh pelaku, pertama yaitu Rp 50 juta, kedua Rp 90 juta, ketiga Rp 3,9 juta. 

Sehingga total kerugian yang dialami oleh korban akibat kejadian tersebut adalah Rp 143 juta, atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polda Bengkulu.

"Saya awalnya sudah lapor ke Polsek, kemudian ke Polres Seluma, namun semuanya mengarahkan untuk lapor ke Polda," ungkap Muharam, Rabu (27/12/2023).

Atas kejadian tersebut, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Bengkulu pada tanggal 16 Desember 2023 lalu.

Untuk mempertanyakan hasil laporannya tersebut, maka dari itu hari ini Rabu (27/12/2023),Muharam kembali mendatangi Polda Bengkulu.

"Tadi setelah saya tanyakan ke pihak Polda, katanya masih dalam penyelidikan. Rencana hari ini saya juga akan pergi ke OJK untuk menanyakan bagaimana solusi atas kasus saya ini," ujar Muharam.

Sebelumnya korban juga sudah mendatangi pihak bank yang bersangkutan untuk meminta pertanggungjawaban atas kasus yang ia alami.

Namun menurut korban pihak perbankan yang bersangkutan mengatakan, jika pihak bank tidak bisa untuk mengembalikan kembali uang milik korban yang telah dibobol.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved