Mobil Ketua KPU Lubuklinggau Kecelakaan

Nasib Ketua KPU Lubuklinggau, Kini Terancam 6 Tahun Penjara Pasca Tabrak Kakak Adik hingga Tewas

Nasib ketua KPU Lubuklinggau pasca tabrak kakak adik yang masih pelajar hingga tewas.

|
Editor: Kartika Aditia
TribunSumsel.com
Nasib Ketua KPU Lubuklinggau (kiri), Kini Terancam 6 Tahun Penjara Pasca Tabrak Kakak Adik hingga Tewas (kanan) 

"Sebelumnya Citra berasama Aura cuma bilang ijin ke Ibunya untuk menonton Barongan di Desa Benakat Minyak. Mereka bertiga pergi berboncengan menggunakan sepeda motor, Citra yang membawa motor, Aura di bonceng ditengah kemudian temannya Nada di belakang,"

"Kami tak menyangka akan ada kejadian seperti ini," ujarnya.

Diceritakan Purnomo, Citra Kirana merupakan anak yang baik dan penurut, sejak tamat TK ia mau nya sekolah di pondok pesantren Mbaul Hadi yang ada di Desa Benakat.

"Cita-cita memang ingin belajar ilmu agama, ia sekolah di pondok pesantren Mbaul Hadi, dan pulang pergi dari rumah bersama adiknya setiap hari,"ucapnya.

Sementara Aura, Purnomo mengatakan merupakan anak yang periang, dan bercita-cita ingin menjadi guru sejak kecil.

"Kalau Aura sejak umur 5 tahun, ia pernah bilang kalau sudah besar nanti dia ingin menjadi guru," kenang Purnomo.

Saat ini Purnomo dan Evi Sartika hanya bisa pasrah atas kepergian kedua buah hati mereka tersebut.

Sementara Sugianto kakak kandung Purnomo berharap adanya Iktikad baik dari pihak pengemudi Mobil Toyota Rush.

"Semalam istri sama adik nya sudah datang bersilaturahmi kesini, dia bilang akan datang lagi pas takzia hari ke 7 kematian Citra dan Aura,"

"Kami masih menunggu iktikad baik, dan pertanggungjawaban nya, karena adik saya bersama istrinya syok berat atas kepergian kedua Anaknya,"tukasnya.


Penjelasan Ketua KPU Kota Lubuklinggau

Terpisah, Ketua KPU Kota Lubuklinggau, Topandri saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp membenarkan insiden kecelakaan melibatkan dirinya di Pali.

"Iya kakak kecelakaan (di Pali) , alhamdulillah sehat," kata Topandri saat dihubungi Tribunsumsel.com, Selasa (26/12/2023).

Topandri mengaku saat ini tengah melakukan pendekatan dengan pihak keluarga dan tengah mengupayakan upaya perdamaian atau restorative justice (RJ).

"Sekarang lagi diupayakan perdamaian," ungkapnya lagi.

Baca juga: Viral Panggung Pelaminan Ambruk saat Foto Bareng Tamu, Pengantin Nyemplung ke Kolam Renang

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Dapatkan informasi lainnya di GoogleNews: Tribun Bengkulu

 

 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved