Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

'Jagain Bunda' Pesan Pilu Pramugara KA Turangga ke Anak Sebelum Tewas Akibat Tabrakan VS KA Baraya

Inilah pesan terakhir pramugara KA Turangga, Ardiansyah yang tewas akibat tabrakan dengan KA Lokal bandung Raya.

Editor: Kartika Aditia
kolase istimewa/kompas.com
'Jagain Bunda' Pesan Pilu Pramugara KA Turangga ke Anak Sebelum Tewas Akibat Tabrakan VS KA Baraya 

Meski masih menyisakan duka mendalam, Robby meyakini Ardiansyah dapat diterima di tempat terbaik Allah SWT.

Apalagi, Ardiansyah meninggal dunia pada hari yang baik menurut pandangan Islam yakni Jumat.

"Dia (Ardiansyah) itu bukan orang besar tapi Alhamdulillah yang nyambut sama dari pihak pemerintahan dan dari pihak swasta, Alhamdulillah. Malam juga Pak Bupati ke sini dan itu membuktikan bahwa almarhum itu salah satu anak yang saleh," kata dia.

Pantauan dari rumah korban, sejumlah karangan bunga menghiasi kediamannya.

Baca juga: Viral, Tukang Parkir Terima Hadiah Umroh dari Wanita Tak Dikenal, Langsung Nangis dan Sujud Syukur

Tak hanya itu, sanak saudara dan rekan-rekan Ardiansyah terlihat berdatangan serta siap mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhir.

Sebelum disemayamkan, jenazah lebih dulu disalatkan di Masjid Al-Mukarrom yang letaknya tak jauh dari rumah duka.

Setelahnya, jenazah dibawa menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Balekambang-Dangdeur.

Isak tangis, mengiringi perjalanan terakhir Ardiansyah.

Pun dengan ratusan doa, terlihat dikecapkan dari mulut sanak-saudara serta rekan yang turut mengantar.

"Sim kuring Camat Majalaya atas nami Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemerintah Kecamatan Majalaya dan hadir Alhamdulillah Pak Danramil dan Polsek, bade ngadugikeun turut berduka cita nu sedalam-dalamnya (Saya Camat Majalaya atas nama Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemerintah Kecamatan Majalaya dan hadir Alhamdulillah Pak Danramil dan Polsek, mau menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya)" kata Camat Majalaya, Gugum Gumilar, saat menyampaikan sambutan dalam prosesi pemakaman Sabtu (6/1/2024).

Tak hanya itu, Gugum pun mengajak warga yang hadir di pemakaman mendoakan Ardiansyah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Ia menyebut almarhum meninggal dunia di hari yang baik menurut pandangan Islam yakni hari Jumat.

"Sakali deui urang doakeun almarhum ditampi iman Islamna, Insya Allah almarhum khusnul khatimah (Sekali lagi, kita doakan almarhum ditampi iman dan Islamnya, Insya Allah almarhum khusnul khatimah)" katanya.

Menurut Robby, Ardiansyah pertama kali bekerja di PT Reksa Mukti Usaha (anak perusahaan PT KAI) pada 2020 sebagai pramugara.

Pada 2021, almarhum sempat mengundurkan diri sebagai pramugara dan bekerja di Bank Syariah Indonesia (BSI).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved