Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

Kesaksian Kondektur Kereta Api Turangga, Terdengar Dentuman Keras Sebelum Tabrakan di Cicalengka

Kesaksian kondektur kereta api (KA) Turangga sempat terdengar dentuman keras sebelum tragedi tabrakan maut kereta di Cicalengka, Jawa Barat.

Editor: Hendrik Budiman
KOMPAS.com/M ELGANA
Kondektur KA Turangga, Diki Ramdani salah seorang korban selamat dari insiden tabrakan Kereta Api Turangga dengan Comuterline Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024). 

Kesaksian Kondektur Kereta Api Turangga, Terdengar Dentuman Keras Sebelum Tabrakan di Cicalengka

TRIBUNBENGKULU.COM - Kesaksian kondektur kereta api (KA) Turangga sempat terdengar dentuman keras sebelum tragedi tabrakan maut kereta di Cicalengka, Jawa Barat.

Diki Ramdani memberikan kesaksian saat detik-detik kecelakaan terjadi.

"Suara (dentuman) keras pasti ada, setelah itu saya enggak inget apa-apa. Pas kejadian blank, gak sadar," kata Diki ditemui di RSUD Cicalengka.

Saat kejadian, Diki berada di belakang lokomotif. Begitu terjadi benturan dan memastikan seluruh penumpang KA Turangga aman.

"Alhamdulillah aman (penumpang). Pas di TKP kan langsung sadar, selebihnya enggak ingat," ungkapnya.

Saat ini, Diki sedang menjalani perawatan di RSUD Cicalengka karena mengalami luka ringan.

Sampai saat ini jumlah korban yang meninggal dunia berjumlah empat orang dan 37 luka-luka.

Pengakuan Petugas

Petugas kereta api Turangga Bubun Ruhiyat (29) yang bertabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya, pada Jumat (5/1/2024) menceritakan suasana saat kecelakaan tersebut terjadi.

Kondisi di kereta berpenumpang 287 orang itu menjadi gelap dan kacau saat insiden itu berlangsung.

"Suasananya gelap, chaos, banyak teriak. Saya sendiri hanya bisa pasrah saat kejadian," kata Bubun, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Kisah Pilu Dibalik Kecelakaan Dua Kereta Api di Cicalengka, Masinis Wafat Setelah Ulang Tahun Anak

Menurut Bubun, usai bertabrakan, listrik di kereta menjadi mati sehingga lampu pun padam.

"Penumpang kebanyakan masih tidur, karena belum jam makan," ujar Bubun.

Meski sempat syok, Bubun menambahkan, dia bersyukur tidak mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved