Terapis Pijat di Malang Bunuh Pasien

Petaka Pelet Maut untuk Gadis Pujaan Pengusaha Kafe, Dibalik Kasus Mutilasi di Malang

Petaka Pelet Maut untuk Gadis Pujaan Pengusaha Kafe, Dibalik Kasus Mutilasi di Malang

Editor: Hendrik Budiman
kukuh kurniawan/SuryaMalang
Rumah kos yang ditinggali pembunuhan dan pemutilasi berinisial AR di Jalan Sawojajar Gang 13 A No 12 RT 1 RW 3 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang terpasang garis polisi, Jumat (5/1/2024). 

Tak hanya itu, keributan itu berujung pembunuhan kepada korban.

"Lalu, pelaku mengambil celurit yang ada di bawah meja. Kemudian dibacokkan ke korban sebanyak 2 kali, hingga korban roboh dan meninggal," bebernya.

Kemudian keesokan harinya atau tepatnya pada Senin, 16 Oktober 2023, pelaku membeli pisau potong untuk memutilasi jenazah korban.

"Baik pembunuhan maupun mutilasi tersebut, dilakukan semuanya di rumah kos pelaku," tuturnya.

Siasat Licik Pelaku

Beginilah siasat licik seorang terapis pijat bernama Abdul Rahman (AR) untuk hilangkan jejak korban mutilasinya.

Sebelumnya, pengusaha kafe asal Kota Surabaya berinisial AP (34) yang dilaporkan hilang sejak Oktober 2023.

Namun naas, saat ditemukan pengusaha kafe tersebut sudah dalam kondisi termutilasi dan tinggal tulang belulang di Kota Malang, Jumat (5/1/2024).

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan petunjuk yang mengarah kepada tersangka bernama Abdul Rahman (inisial AR), warga Probolinggo dan dilakukan penangkapan.

"Kami mendapatkan petunjuk berupa komunikasi terakhir korban yang mengarah kepada tersangka berinisial AR. Kami lakukan pendalaman. Dan pada Jumat (5/1/2024) dinihari tadi, kami mendapati bahwa ada potongan tubuh yang dipendam tersangka di pinggir sungai. Potongan tubuh yang sudah tinggal tulang itu adalah bagian kepala, telapak tangan dan telapak kaki," jelasnya.

Setelah itu, tulang belulang potongan tubuh korban tersebut dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) untuk dilakukan autopsi.

Dirinya menuturkan, bahwa tersangka AR telah mengakui perbuatan pembunuhan dan mutilasi tersebut.

"Tersangka AR mengakui dan kooperatif. Dan saat ini, penyelidikan masih berjalan. Kami juga telah memeriksa sebanyak 3 orang saksi dan kemungkinan akan bertambah," terang AKP Nur Wasis.

Sisat Licik AR Hilangkan jejak Pembunuhan

Usai membunuh dan memutilasi pengusaha kafe asal Surabaya, AP (34), terduga pelaku berinisial AR langsung melakukan renovasi kamar kosnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved