Wanita Tewas di Sampang

Kasus Pembacokan Wanita di Sampang Masih Misteri, Pelaku Belum Ditangkap, Ini Penjelasan Polisi

Hingga saat ini kasus pembunuhan wanita yang ditemukan banyak luka robek di bagian tubuhnya masih jadi misteri.

|
Editor: Kartika Aditia
Surya.co.id
Kasus Pembacokan Wanita di Sampang Masih Misteri, Pelaku Belum Ditangkap, Ini Penjelasan Polisi saat menjelaskan perkembangan penanganan kasus pembunuhan terhadap Siti Masnunah, Senin (15/1/2024) (kanan) 

TRIBUNBENGKULU.COM - Hingga saat ini kasus pembunuhan wanita yang ditemukan banyak luka robek di bagian tubuhnya masih jadi misteri.

Diketahui, kasus pembunuhan tersebut terjadi di di Dusun Lorpolor, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura pada (9/1/2024).

Adapun korban pembunuhan tersebut bernama Siti Maimuna.

Meski telah seminggu berlalu, namun pelaku pembunuhan masih belum diketahui.

Bahkan identitas pelaku belum diketahui pihak kepolisian setempat.

Namun Sat Reskrim Polres Sampang tidak tinggal diam.

Sejauh ini polisi terus bergerak melakukan proses penyelidikan.

Yakni di tahap memperkuat alat bukti beserta keterangan saksi yang terus dikumpulkan.

Baca juga: Oknum Polisi Berpangkat AKBP di Polda Aceh Ditangkap Kasus Narkoba Jenis Sabu, 1 Lagi Bintara

"Kami kerja ini sistematis dalam mengumpulkan alat bukti dan insyaallah dalam waktu dekat kita dapat mengetahui siapa tersangkanya," kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo, Senin (15/1/2024).

Akan tetapi pihaknya tidak dapat membeberkan beberapa alat bukti yang telah berhasil ditemukan sejauh ini, yang jelas kini masih proses mengumpulkan alat bukti.

AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo meyakinkan penanganan kasus ini tidak bisa dikatakan lama, mengingat peristiwa baru beberapa hari ini.

"Kalau (pelaku) lari nanti tinggal kita kejar, dari pada kita terburu-buru tapi salah," ungkapnya.

Kronologi

Kronologi seorang wanita di Sampang dianiaya secara sadis hingga tewas.

Insiden tersebut bahkan sempat membuat heboh warga Dusun Lorpolor, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Selasa (9/1/2023).

Korban yang diketahui bernama Siti Maimuna (30) ditemukan pertama kali oleh keluarga, tergeletak lemas dan bersimbah darah di dalam kamarnya, sekitar 03.30 wib.

Siti Maimuna ditemukan dengan luka mengerikan di sekujt tubuhnya.

Berdasarkan keterangan, terdapat 6 luka robek di sekujur tubuhnya akibat sabetan sajam, di antaranya di lengan kanan, paha kanan, dan lutut bagian belakang.

"Termasuk luka pergelangan tangan kiri, betis kiri bagian depan hingga tembus samping belakang, dan paha belakang kiri," kata Kapolsek Omben, AKP Budi Nugroho dilansir dari Surya.co.id

Atas kondisi itu, korban dievakuasi oleh keluarga dibantu warga ke Puskesmas Omben untuk memperoleh perawatan medis.

Hanya saja, darah yang terus bercucuran, nyawa korban tidak tertolong alias tewas di Puskesmas Omben.

"Korban meninggal diakibatkan karena kehabisan darah, begitupun urat nadi di tangan terputus," terangnya.

Pelaku Pakai Kerudung Sambil Bawa Celurit

Insiden pembunuhan itu hampir saja diketahui kakak ipar korban yang terbangun dini hari.

Awalnya, sekitar pukul 03.30 WIB, kakak ipar Siti Maimuna yang tinggal seatap dengan korban hendak ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan sholat subuh.

Baru melangkah keluar kamar tidur, ia melihat seseorang tidak dikenal masuk melalui pintu samping rumah menuju kamar korban.

Tak lama setelah itu, terdengar riuh dari dalam kamar korban hingga membangunkan saudara laki-lakinya, Rikman.

Rikman langsung beranjak masuk kamar korban.

"Korban ditemukan sudah bersimbah darah di kamarnya, lalu Rikman berusaha mengejar pelaku namun tidak berhasil," kata Kapolsek Omben AKP Budi Nugroho saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Kesaksian Tetangga Pengemis A Kasihan A Uang Rp 5 Juta dari TikTokers Ternyata Tak Dipegang Bailah


Saat Rikman mengejar itu lah dirinya melihat sepintas ciri-ciri pelaku yakni, menggunakan kerudung dan menjinjing celurit.

"Untuk suami korban saat kejadian pergoi ke Surabaya sejak Senin, (8/1/2024) sore," jelasnya.

Sementara, akibat pembacokan itu korban mengalami sekitar 6 luka bacok di sekujur tubuhnya, diantaranya di lengan kanan, paha kanan, dan lutut bagian belakang.

Kemudian luka pergelangan tangan kiri, betis kiri bagian depan hingga tembus samping belakang, dan paha belakang kiri

Dengan kondisi yang mengenaskan, nyawa korban tak tertolong.

Baca juga: Kasus Pegawai BNN Viral KDRT Istri di Bekasi, Kini Sang Istri Cabut Laporan dan Sepakat Damai

Sumber: Surya.co.id

Dapatkan informasi lainya di GoogleNews: Tribun Bengkulu

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved