Tragedi Carok di Bangkalan Madura
Pengakuan Kakak-Adik Pelaku Carok yang Tewaskan 4 Orang, Sempat Dilarang Ibu Kembali ke Lokasi
Pelaku carok di Desa Bumi Anyar, kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten bangkala, Jawa Timur akhirnya berhasil dtangkap oleh kepolisian.
TRIBUNBENGKULU.COM - Pelaku carok di Desa Bumi Anyar, kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten bangkala, Jawa Timur akhirnya berhasil dtangkap oleh kepolisian.
Sosok pelaku tragedi carok yang menewaskan 4 orang tersebut yakni dua kakak beradik.
Salah satunya berinisial HB (40) dan satunya lagi adalah adiknya, WD 935).
Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Seperti yang diketahui, dalam tragedi berdarah itu tiga korban meninggal di lokasi kejadian, sedangkan satu lainnya menghembuskan napas terakhir di perjalanan ke Puskesmas Tanjung Bumi.
Baca juga: Perjuangan Sopir Travel di Kepahiang Cicil Rumah Demi Istri, Kini Rumah Ambruk Tinggal Kenangan
Adapun identitas keempat korban tewas adalah MTD, MTJ, NJR dan MH.
Dilansir dari TribunMadura.com, sebelum kejadian, HB mengaku sempat meminta izin orang tuanya.
Ia mengaku kepada kedua orang tuanya memiliki masalah.
HB pun sempat dilarang oleh orang tuanya untuk pergi ke lokasi kejadian.
"Orang tua tidak tahu saya berhadapan dengan siapa, saya hanya bilang punya masalah."
"Ibu melarang saya (kembali ke TKP)," kata HB di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Minggu (14/1/2024).
Namun, HB yang pernah belajar silat saat merantau di Kalimantan bersikukuh kembali ke lokasi terjadinya cekcok dengan korban MTJ.
Berbekal celurit, HB mengajak adiknya pergi ke lokasi kejadian.
Sebelumnya, MTJ memang menantang duel.
"Kone'eh gemanah kakeh (ambil senjatamu)," ujar HB menirukan ucapan MTJ saat itu.
Di tengah cekcok, HB sempat menerima beberapa pukulan dari korban MTJ.
Sementara adik korban, MTD disebut tersangka mengeluarkan sebilah celurit.
"Jek ngal-bengal nyapah engkok (kok beraninya menyapa saya)," ucap HB menirukan perkataan MTJ.
Diakui HB, ia hanya sebatas tahu MTJ, namun tak mengenalnya secara pribadi.
Baca juga: Kisah Mancho, Siswa SMA yang Dulu Miskin Hingga Seragam Dibelikan Guru Kini Kerja di Bank Ternama
Sementara korban MHF diakui HB masih keluarga jauh.
"Ketika (celurit) saya patah, saya ambil punya MTJ yang tubuhnya sudah ambruk, lanjut (carok) dengan yang lain," tandasnya.
Kronologi
Berdasarkan informasi, kronologi insiden maut itu bermula ketika HB hendak berangkat tahlilan, setelah melaksanakan salat Magrib.
Sebelum berangkat, HB sempat duduk di depan sebuah pos ronda.
Ketika itu, datang MTJ dan MTD dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan.
Sepeda motor keduanya melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga ditegur oleh HB.
"Pelaku menegur korban namun korban turun dari motor hingga terlibat cekcok dengan pelaku," kata Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya di Mapolres Bangkalan.
Cekcok mulut tersebut lantas berlanjut hingga terjadi pemukulan terhadap HB oleh MTJ dan MTD.
HB yang kalah kemudian pulang.
Namun, ia berpesan kepada MTJ dan MTD agar tidak meninggalkan lokasi.
HB berjanji akan kembali lagi menemui keduanya.
kendati demikian, saat diperjalanan pulang, HB berpaspasan dengan adiknya, WD.
Ia pun mengadu habis dipukuli dua orang.
Kakak-beradik itu lantas pulang dan mengambil celurit.
Sementara di lokasi pemukulan, MTJ dan MTD masih menunggu HB.
Namun, kali ini, ada tambahan dua orang yakni NJ dan MH.
"Pelaku sempat pulang ke rumah, di tengah perjalanan bertemu saudaranya."
"Pelaku di rumah mengambil dua bilah celurit. Ketika kembali ke TKP, salah seorang pelaku mengejar korban dan terjadilah carok," ungkap Febri.
Enam orang itu kemudian bertemu di lokasi pemukulan.
HB lantas berduel dengan keempat lawannya dengan dibantu WD.
Baca juga: Viral Video Pria Dikeroyok di Arena Open Grasstrack Escobar IV Kepahiang, Polisi: Sudah Berdamai
Keempat lawan HB dan WD semuanya terkapar dengan luka bacok di beberapa tubuhnya.
Sementara HB dan WD langsung diamankan polisi.
AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan, carok itu dipicu lampu sorot motor.
Lampu sorot motor yang dikendarai MTj dan MTD mengenai mata HB.
Oleh karenanya, HB menegur MTJ dan MTD.
"Cekcok awalnya karena lampu sorot motor mengenai mata terus ditegur, karena juga laju motor terlalu kencang saat melintas," jelas Febri.
Sumber: TribunMadura.com
Dapatkan juga informasi lainya di GoogleNews: Tribun Bengkulu
| Alasan Hakim Vonis Kakak Beradik Pelaku Carok Madura Habisi Mat Tanjar Cs 10 Tahun Penjara |
|
|---|
| Tangis Pecah Kakak Beradik Terdakwa Carok Madura Habisi Mat Tanjar Cs Lolos Hukuman 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Hanya Hitungan Detik Kakak Beradik Pelaku Carok Tumbangkan 4 Pendekar Paling Ditakuti Mat Tanjar Cs |
|
|---|
| Teriak Umpatan Hasan Basri Pelaku Carok MAdura Usai Habisi Pendekar Paling Ditakuti Mat Tanjar Cs |
|
|---|
| Hasan Basri Berteriak Sambil Pegang Celurit Usai Habisi 4 Pendekar, Bikin Satu Orang Lari Ketakutan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.