Tragedi Carok di Bangkalan Madura
Cara Kakak Beradik Pelaku Carok Tak Terluka Lawan 4 Orang, Robekan di Jaket Jadi Sorotan
Tragedi carok yang tewaskan 4 orang di Bangkalan, Madura hingga kini masih menjadi sorotan.
TRIBUNBENGKULU.COM - Tragedi carok yang tewaskan 4 orang di Bangkalan, Madura hingga kini masih menjadi sorotan.
Pasalnya 2 kakak beradik yang terlibat carok tersebut berhadil menewaskan 4 dari 10 orang yang mereka lawan.
Bahkan, diketahui jika korba yang tewas saat carok tersebut merupakan guru silat yang sangat terkenal di wilayah tersebut.
Disebut-sebut punya ilmu kebal, pelaku carok, Hasan Busri akhirnya buka suara.
Hasan Busri membuat pengakuan tentang ilmu kebal yang dimilikinya saat melawan 4 orang.
Pelaku carok Madura ini mengaku memang pernah belajar silat di Kalimantan.
Hasan Busri dan Werdi, adiknya, ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya 4 orang di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri dan Hafid tewas saat carok Madura dengan Hasan Busri dan Werdi pada Jumat (12/1/2024), seperti dikutip Tribun Jatim dari TribunMadura.com
Kata Werdi, Mat Tanjar merupakan seorang guru silat di dua desa.
"Ngajar silat," kata Werdi.
Bahkan warga pun menganggap bahwa 4 korban carok Madura ini merupakan seorang Pendekar dan sangat disegani.
"Pendekar semua," kata warga.
Lantas siapa Hasan Busri dan Werdi hingga bisa menewaskan 4 Pendekar saat carok Madura ?
Hasan Busri mengaku memiliki keahlian silat.
Baca juga: Selingkuhan Ossy Claranita Sempat Larang Otaki Pembunuhan Suami di Karawang, Hingga Bikin Ossy Marah
"Pernah belajar (silat)," kata Hasan.
Ia mengaku belajar silat di Kalimantan.
"Di Kalimantan," katanya.
Ia tak menjelaskan daerah Kalimantan mana.
Hasan Busri juga menyinggung sosok gurunya.
Meskipun dalam kesempatan itu, pelaku carok tidaklah menjelaskan tentang sosok guru sebenarnya.
Namun informasi beredar, guru silat Hasan Busri sudah wafat.
Katanya Hasan belajar silat di Desa Banjar, Kalimantan.
Saat carok Madura melawan 4 Pendekar, Hasan Busri sama sekali tidak mengalami luka.
Banyak orang curiga bahwa Hasan memiliki ilmu kebal.
"Ndak pak," kata Hasan Busri sembari tertawa.
Betapa tidak pasalnya jaket jins yang ia pakai saat carok Madura mengalami robek di bagian lengan.
Namun lengan Hasan hanya mengalami luka gores saja.
Dalam tragedi carok maut ini, polisi mengamankan tiga celurit.
Dua masih komplit dan satu hanya gagangnya saja.
Atas perbuatannya, Hasan dan adiknya, Werdi, dijerat pasal 240 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Polisi Soroti Jaket Pelaku
Di sisi lain, polisi menyoroti kondisi jaket pelaku carok yang terlihat aneh.
Kondisi jaket pelaku carok di Maduran berbeda dengan luka pada tangannya.
Kondisi jaket pelaku carok Madura ini juga sebagai bukti bahwa 4 korban memakai celurit.
Selain itu kondisi jaket pelaku carok juga sebagai gambaran tentang isu bahwa Hasan Busri memiliki ilmu kebal atau tidak.
Hasan Busri bersama adiknya, Wardi, melakukan carok di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Jumat (12/1/2024).
Hasan Busri melawan Mat Tanjar dan Mat Terdam.
Sedangkan Wardi meladeni Nujehri dan Hafid.
4 lawan Hasan dan Wardi tewas.
Namun Hasan Busri dan Wardi tidak mengalami luka.
Padahal jaket bahan jins yang dipakai Hasan mengalami robek pada bagian lengannya.
Sobekan itu cukup panjang, namun lengan Hasan hanya tergores saja.
"Ini kenapa ? berantem juga ?" tanya Kapolres Bangkalan AKBP Febri Irman Jaya.
Luka goresan itu ada di bagian tangan dengan pergelangan.
Goresannya di lengan pelaku carok ini sangat pendek, berbeda dengan sobekan pada jaket.
Lantas benarkah pelaku carok Madura memiliki ilmu kebal ?
Ramai pula bahwa 4 korban carok di Madura, Mat Tanjar, Mat Terdam, Nujehri dan Hafid tidak membawa celurit seperti Hasan dan Wardi.
Hasan bercerita ketika melakukan carok celurit yang ia bawa dari rumah patah.
Ia lantas mengambil celurit milik Mat Terdam.
Baca juga: Bripda AN Oknum Polisi di Sultra Diduga Terlibat LGBT, Polisi: Pernah Jadi Korban saat Masa Kecilnya
"Saya ambil punya MTJ yang tubuhnya sudah ambruk," kata Hasan Busri.Bukti lain bahwa 4 korban carok bawa celurit adalah ketika Hasan memegang senjata Mat Terdam.
Hasan mengaku menahan celurit Mat Terdam.
"Saya pegang celuritnya, rebut di depan," kata Hasan Busri.
Mat Terdam mengeluarkan celurit ketika Mat Tanjar memukul Hasan.
"Mat Tanjar mukul saya, Mat Terdam ngeluarin celurit," kata Hasan Busri.
Adik Hasan, Wardi justru mengatakan bahwa kakaknya tidak terkena serangan celurit dari Mat Tanjar dan Mat Terdam.
"Gak kena dia," kata Wardi.
Ternyata Lawan 10 Orang
Kakak beradik tersangka carok di Bangkalan, Madura ternyata mengadapi lawan 10 orang dan tak alami luka
Kakak beradik ini diketahui bernama Hasan Busri dan Moh Wardi.
Keduanya tersangka aksi carok yang menewaskan empat orang itu terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024) pukul 18.30 WIB.
Mereka yang tewas adalah Mat Tanjar, Najehri, Mat Terdam, dan Hafid. Enam orang lainnya kabur.
Hasan Busri dan Moh Wardi sudah diamankan dan ditetapkan tersangka pembunuhan.
Kepada polisi, Hasan menjelaskan duduk perkaranya hingga terjadi duel maut tersebut.
Mulanya, Hasan dalam perjalanan menuju acara tahlil.
Ketika berdiri di pinggir jalan, korban melintas menggunakan motor dengan kecepatan tinggi.
Hasan kemudian lantas menegur. Namun, korban tidak terima.
"Pelaku (Hasan) sempat dipukul oleh korban Bahkan sempat dipegangi oleh teman korban," kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya seperti dikutip Tribunnewsbogor.
Korban pun menantang Hasan duel carok dan menyuruhnya ambil senjata.
"Pelaku meladeni, pulang ke rumah, di perjalan ketemu dengan saudaranya (Moh Wardi)," lanjut AKBP Febri.
Moh Wardi yang mendengar penjelasan Hasan, tak tinggal diam. Ia pun menemani kakaknya duel.
Hanya Dipicu Lampu Sorot
Lampu sorot motor jadi pemicu tragedi carok hingga menewaskan 4 orang di Desa Banyuanyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur pada Jumat (12/1/2024) pada pukul 18.30 WIB.
Empat korban adalah MT, MR, dan NJ Asal Desa Larangan, serta H asal Desa Banyuanyar.
Disebutkan bahwa MT dan MR adalah kakak beradik. Dari kasus tersebut, polisi mengamankan dua pelaku yakni HB (40) dan adiknya, MH (35)
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan tragedi yang menewaskan empat orang tersebut berawal saat HB, pria asal Desa Bumianyar yang keluar rumah dan hendak menuju ke lokasi tahlilan.
Sebelum berangkat, HB masih duduk di depan sebuah pos ronda.
Saat itu, datang MT dan MR dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan. Sepeda motor keduanya melaju kencang sehingga ditegur oleh HB.
Karena ditegur, MR menghentikan sepeda motornya. MT kemudian menghampiri HB disertai dengan bentakan karena tidak terima ditegur.
"Adu mulut ketiga orang itu terjadi. Kemudian berlanjut ke adu pukul. MR memegang tubuh HB agar tidak bergerak. Sedangkan MT memukuli HB," ujar Febri kepada sejumlah wartawan, Sabtu (13/1/2023).
“Cekcok awalnya karena lampu sorot motor mengenai mata terus ditegur karena juga laju motor terlalu kencang saat melintas. Untuk kedua pelaku saat ini sudah kami amankan di polres,” tambah dia.
Sumber: TribunMadura.com
Dapatkan informasi lainya di GoogleNews: Tribun Bengkulu
Alasan Hakim Vonis Kakak Beradik Pelaku Carok Madura Habisi Mat Tanjar Cs 10 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Tangis Pecah Kakak Beradik Terdakwa Carok Madura Habisi Mat Tanjar Cs Lolos Hukuman 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Hanya Hitungan Detik Kakak Beradik Pelaku Carok Tumbangkan 4 Pendekar Paling Ditakuti Mat Tanjar Cs |
![]() |
---|
Teriak Umpatan Hasan Basri Pelaku Carok MAdura Usai Habisi Pendekar Paling Ditakuti Mat Tanjar Cs |
![]() |
---|
Hasan Basri Berteriak Sambil Pegang Celurit Usai Habisi 4 Pendekar, Bikin Satu Orang Lari Ketakutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.