Remaja di Medan Tewas Tertembak

Polisi Janji Usut Tuntas dan Profesional Tangani Kasus Remaja di Medan Tewas Diduga Ditembak Polisi

Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya RF.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Korban RF (Kiri) dan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban saat ke Rumah Duka (Kanan). Polisi Janji Usut Tuntas dan Profesional Tangani Kasus Remaja di Medan Tewas Diduga Ditembak Polisi 

TRIBUNBENGKULU.COM - Polisi janji usut tuntas kasus RF (17)remaja di Medan yang tewas diduga ditembak oknum polisi, pada Rabu (17/1/2024) setelah kepalanya tertembak.

Hal itu ditegaskan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban saat menyampaikan permohonan maaf ke keluarga korban.

Janton berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.

Saat ini, dia masih menunggu hasil otopsi Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya RF.

"Keluarga korban telah menyerahkan semua penanganannya ke Polres Pelabuhan Belawan. Penyidik akan profesional dan transparan menangani meninggalnya RF," katanya.

Janton juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi hingga dapat memicu terjadinya aksi tawuran di Belawan.

"Saya harap masyarakat dapat menahan diri sehingga peristiwa tawuran tidak kembali terjadi. Sebab para pelaku tawuran di Belawan rata-rata berusia remaja butuh peran semua pihak secara bersama-sama," imbaunya.

Janton juga belum merinci kronologi kejadian versi polisi.

Diketahui RF terkena peluru saat polisi saat menghentikan tawuran di Jalan Makam Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Alasan Ibu RF Remaja Tewas Diduga Ditembak Polisi di Medan Bopong Jasad Anak, Karena Ditahan Polisi

AKBP Janton Silaban menyampaikan permohonan maaf ke keluarga RF saat proses pemakaman di rumah duka, Jalan TM Pahlawan, Kelurahan Belawan, Kamis (18/1/2024)

"Pada kesempatan ini saya memohon maaf kepada masyarakat jika ada kekeliruan yang dilakukan personel saat menangani masalah tawuran di Belawan kemarin. Kita semua tidak ingin peristiwa itu terjadi," ujar Janton dikutip dari Kompas.com

Ibunda Bopong Jasad Korban

Terungkap alasan ibunda RF (17) remaja di Medan yang tewas diduga ditembak oknum polisi, teriak sambil bopong jasad anak.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jasad korban yang sebelumnya di rumah sakit Pirngadi, pun dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan.

Rencananya jasad korban akan di autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved