Guru Tabrak 3 Murid

Sosok Guru SMPN 88 Palmerah, Disebut Ancam Siswa yang Ditabrak dengan Uang Damai Rp 20 juta

Inilah sosok guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat yang tabrak 3 Muridnya saat hendak keluar halaman sekolah.

|
Editor: Kartika Aditia
Warta Kota/Miftahul Munir
Sosok Guru SMPN 88 Palmerah, Disebut Ancam Siswa yang Ditabrak dengan Uang Damai Rp20 juta 

TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah sosok guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat yang tabrak 3 Muridnya saat hendak keluar halaman sekolah.

Guru tersebut menabrak 3 muridnya lantaran tidak bisa memundurkan kendaraannya hingga akhirnya ketiga siswa ini mengalami cidera.

Akibatnya, siswa A harus terjepit di antara pos security dengan mobil hingga telur rahimnya rusak dan masih dalam perawatan medis di RS Pelni.

Bahakn dikabarkan jika sudah menikah nanti siswa A kemungkinan tidak bisa hamil atau mendapatkan keturunan.

Sementara siswa K mengalami sesak dibagian dada dan punggung, tapi hasil rongen dinyatakan dokter bagus.

Sedangkan, AD hanya luka dibagian paha kanan sampai lutut memar.

Baca juga: Kronologi Crazy Rich Surabaya Budi Said Jadi Tersangka Rekayasa Jual Beli Emas Antam Rp 1,1 Triliun

Belakangan diketahui jika sosok guru yang menabrak 3 muridnya tersebut berinisial B.

B merupakan guru Bahasa Indonesia di SMPN 88 Palmerah.

Beredar Kabar Keluarga Guru B Ancam Korban Untuk Terima Uang Damai

Sementara itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta tengah memeriksa Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati dan guru berinisial B yang tabrak siswa kelas VII.

Dari informasi yang dihimpun, keluarga guru berinisial B ini sudah bertemu dengan para korban dan menyerahkan uang sebesar Rp 20 juta ke orangtua siswa berinisial A.

Sebab, siswa A harus menjalani operasi di RS Pelni karena kantung kemih atau indung telurnya pecah.

Sayangnya saat memberikan uang puluhan juta itu, keluarga guru B ini sedikit mengancam dengan bahasa "mau terima syukur, kalau enggak kita siap perang".

Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo sudah mendengar ancaman yang diberikan oleh keluarga Guru SMPN 88 Palmerah berinisial B ke keluarga korban yang ditabrak.

"Makanya hari ini saya panggil untuk memberikan edukasi, masih diperiksa ini gurunya, bukan seperti itu bentuk pertanggungjawaban ke anaknya (siswa)," kata Purwosusilo, Kamis (18/1/2024).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved