Viral di Media Sosial
'Masuk Saat Ada Pencairan Dana Bos' Kepsek di Bima Sebut Guru yang Curhat Dipecat Malas Mengajar
Kepala sekolah SD Inpres Kalo di Desa Pai, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jahara Jainudin bongkar tabiat asli guru yang curhat dipecat lewat WA.
TRIBUNBENGKULU.COM - Kepala sekolah SD Inpres Kalo di Desa Pai, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jahara Jainudin bongkar tabiat asli guru yang curhat dipecat lewat WA.
Dalam curhatannya, guru honorer yang telah mengabdi selama 18 tahun intu dipecat gegera lulusan D2.
Namun, menurut penjelasan Jahara, Verawati tidak dipecat karena sampai hari ini yang bersangkutan masih terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud.
Pesan WhatsApp berisi pemberitahuan agar yang bersangkutan berkantor di UPT Dikbudpora Wera sesuai ijazah yang dimilikinya itu, imbuhnya, merupakan hasil rapat dengan Dikbudpora Kabupaten Bima.
Kendati demikian, dirinya mengakui narasi yang digunakan dan cara penyampaiannya keliru karena terpancing emosi akibat guru-guru belum ada yang datang mengajar di sekolah, termasuk Verawati.
"Maaf, Pak ya, saya salah penyampaian itu. Saya itu hanya menyampaikan hasil rapat dengan kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten hari Kamis kemarin. (Verawati) Disuruh ngantor di dinas Dikpora Kecamatan Wera," kata Jahara dikutip dari Kompas.com, Minggu (21/1/2024).
Baca juga: Ketentuan Kampanye Akbar atau Kampanye Rapat Umum Bagi Peserta Pemilu 2024 di Bengkulu
Jahara menceritakan, pada Jumat, Verawati baru tiba di sekolah sekitar pukul 08.00 Wita, tak lama setelah menerima pesan pemberitahuan via WhatsApp.
Ia kemudian meminta Verawati agar segera berkoordinasi dengan UPT Dikbudpora Wera, sebab keputusan rapat menyatakan bahwa guru dengan ijazah D2 harus berkantor di sana atau menjadi Tenaga Kependidikan (Tendik) di SD Inpres Kalo Desa Pai.
"Saya tidak pernah mengeluarkan atau memecat orang. Saya hanya menyampaikan begini hasil rapat, bagi yang ijazah D2 silakan dimusyawarahkan ke korwil apakah jadi TU di sana atau jadi tendik di sekolah," ujarnya.
Menurutnya, pesan via WA itu disampaikan agar Verawati segera berkoordinasi untuk mengetahui posisinya sambil menunggu ijazah S1 dari kampusnya.
Namun, karena bahasa yang disampaikan keliru lantaran emosi, sehingga salah diartikan oleh Verawati dan berujung viral di media sosial.
"Salah paham dia (Verawati), saya menyampaikan berita itu dengan niat baik, lebih cepat lebih baik supaya dia langsung koordinasi dengan korwil agar dia tahu posisinya dimana sebelum ada ijazah," kata Jahara.
Disebut Guru Pemalas
Jahara mengatakan, Verawati memang sudah belasan tahun mengabdi di SD Inpres Kalo Desa Pai, namun yang bersangkutan pernah absen selama satu tahun lebih.
Selama menjadi guru pendamping untuk Kelas IV, Verawati dikenal malas lantaran sibuk mengurus rumah tangga dan bertani.
"Kenapa saya berani katakan itu, saya pegang absen juga, saya kepala sekolah," tegasnya.
Tahun 2023 saja, ungkap dia, setelah menerima gaji pada Agustus, Verawati langsung meninggalkan kewajibannya mengajar di sekolah selama empat bulan.
Baca juga: Viral Jeni Istri Anggota DPRD Luwu Utara Cekcok dengan Ibu Mertua, Sebut Suami Tak Pernah Beri Uang
Baru kembali mengajar beberapa hari lalu sebelum mendapat pemberitahuan dikeluarkan dari sekolah via WA.
"Baru masuk ketika ada pencarian dana BOS saja. Setelah itu malas lagi, dia lebih mementingkan kepentingan di rumah bertani daripada harus masuk mengajar," kata Jahara.
Viral di Sosmed
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kisah seorang guru honorer di SD Inpres Kalo Desa Pai, Kecamatan Wera, kabupaten Bima, Nusa Tenggara barat (NTB) kini viral di media sosial.
Guru yang bernama Verawati itu dipecat karena lulusan diploma dua atau D2.
Hal tersebut sontak membuat dirinya terkejut.
Apalagi Verawati sudah mengabdi selam 18 tahun.
Namun kini dirinya dipecat secara tidak hormat lantaran surat pemberitahuan disampaikan pihak sekolah melalui pesan WhatsApp pada Jumat (19/1/2024).
"Pesan WA dari kepsek saya terima Jumat kemarin saat mau berangkat mengajar," kata Verawati saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (20/1/2024).
Verawati mengungkapkan, dalam pesan WhatsApp yang kirim pihak sekolah, ia dilarang untuk datang mengajar karena hanya seorang lulusan diploma.
Baca juga: Curhat Celine Evangelista Sebut Stefan William Jadikan Anak Alat Kampanye: Kasihan Anak Aku
Pihak sekolah menyarankannya untuk pindah sebagai operator di UPT Dikpora Kecamatan Wera, tempat yang disebut sesuai dengan ijazah yang dimiliki ibu tiga anak tersebut.
"Tidak ada informasi awal, saya tiba-tiba saja dilarang mengajar di sekolah karena alasan ijazah D2," ujarnya.
Setelah mendapat surat pemberitahuan pemecatan itu, lanjut dia, ia langsung menemui pihak sekolah untuk meminta penjelasan.
Namun, pihak sekolah tetap bersikukuh memintanya untuk keluar dari sekolah dan mengabdi di UPT Dikpora Wera karena alasan ijazah D2.
Verawati mengaku sangat menyesalkan sikap pihak sekolah, apalagi dirinya sudah 18 tahun mengabdi di SD Inpres Kalo, Desa Pai.
Dia berharap sekolah dan pihak terkait bisa mempertimbangkan kembali keputusan yang diambil. Sebab saat ini ia tengah menunggu waktu wisuda untuk gelar sarjana atau S1 di salah satu kampus di Kota Bima.
"Bulan sembilan saya wisuda sarjana, saya harap keputusan itu ditarik, karena saya juga sudah mengabdi 18 tahun di sekolah ini," kata Verawati.
Cerita Verawati yang dipecat setelah 18 tahun mengabdi karena lulusan D2 ini juga viral di media sosial
salah satunya diunggah oleh akun instagram @undercover.id, Minggu (21/1/2023)
Unggahan tersebut bahkan diwarnai dengan beragam komentar dar warganet.
"Semoga ibu ini di beri kesabaran dan Allah memudahkan segala urusannya, dilancarkan rezekinya dan berkah aamiin," tulis @swd.my.id
"Aahhh...jadi teringat dl dipecat juga by WA...sakit sekali dl..tapi sekarang Alhamdulillah Tuhan ganti yg lebih2 baik lagi," tulis @yuni_rachma
"18 th itu lama... Apa tdk bs di bicarakan langsung," tulis @khairana.homeware
Baca juga: Dinkes Kota Bengkulu Catat 133 Warga Terinfeksi HIV/AIDS, Berikut Penyebab Penularan
Sumber: Kompas.com
Dapatkan informasu lainnya di GoogleNews: Tribun Bengkulu
| Terungkap! Sosok Anggota DPRD Gorontalo yang Ngomong Bakal Habiskan Uang Negara Biar Makin Miskin | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Terungkap-Sosok-Anggota-DPRD-Gorontalo-yang-Ngomong-Bakal-Habiskan-Uang-Negara-Biar-Makin-Miskin.jpg)  | 
|---|
| Pinkan Mambo Jual Kangkung Rp150 Ribu Seporsi, Tiktokers Ini Geleng Kepala: Kehilangan Akal Sehat | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pinkan-Mambo-Jual-Kangkung-Rp150-Ribu-Seporsi-Tiktokers-Ini-Geleng-Kepala-Kehilangan-Akal-Sehat.jpg)  | 
|---|
| Niat Fitri Nikahi Kakek 73 Tahun di Bengkulu Tengah, Memang Mencari Pendamping Hidup | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bukan-Karena-Harta-Pernikahan-Beda-Usia-46-Tahun-di-Bengkulu-Tengah-yang-Ramai-Disorot.jpg)  | 
|---|
| Siapa Sosok Mertua Maki Menantu Saat Persalinan 'Biar Kamu Mati Tapi Lahirkan Dulu Anak Itu' | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-Mertua-Maki-Menantu-Saat-Proses-Persalinan-Biar-Kamu-Mati-Tapi-Lahirkan-Dulu-Anak-Itu.jpg)  | 
|---|
| Arti Kibarkan Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Sindiran Pemerintahan di Negeri Ini? | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Heboh-Fenomena-Kibarkan-Bendera-One-Piece-Jelang-HUT-ke-80-RI-Ini-Artinya.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Masuk-Saat-Ada-Pencairan-Dana-Bos-Kepsek-di-Bima-Sebut-Guru-yag-Curhat-Dipecat-Malas-Mengajar.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-Muhammad-Reza-Kepala-MBG-Dihajar-Wabup-Pidie-Jaya-Perkara-Nasi-Dingin-Begini-Kondisinya.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Detik-Detik-Pria-Diduga-Maling-Motor-di-Surabaya-Dibakar-Hidup-Hidup-Warga-Histeris.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Nikita-Mirzani-tiba-di-Pengadilan-Negeri-Jakarta-Selatan-guna-menjalani-sidang.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/EKS-BUPATI-DIAMANKAN.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Mantan-bupati-Dharmasraya-Adi-Gunawan-AG-angkat-bicara.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Respon-Bahlil-Lahadalia-Setelah-Universitas-Indonesia-Tangguhkan-Gelar-Doktornya.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.