Pengunjung Curhat Dimarah Pedagang di Danau Dendam Bengkulu, Datang Bertiga Jajan 1 Kelapa

Warga pengunjung Danau Dendam Tak Sudah di Kota Bengkulu curhat di media sosial terkait pelayanan dari oknum pedagang.

|
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Kios dan tempat duduk di Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu yang dibangun pedagang. Baru-baru ini kembali viral curhatan pengunjung yang merasa ada pemaksaan pembelian oleh oknum pedagang. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Seorang pengunjung Danau Dendam Tak Sudah di Kota Bengkulu curhat di media sosial terkait pelayanan dari oknum pedagang di objek wisata ini.

Curhatan pengunjung yang diposting oleh akun @bengkuluinfo ini menceritakan bahwa warga tersebut dan beberapa temannya berkunjung ke Danau Dendam pada Selasa (23/1/2024).

Saat duduk, mereka memesan 1 es kelapa kepada pedagang. Kemudian, untuk menghemat, warga dan temannya memutuskan membeli minuman kemasan di warung lain.

Namun, saat kembali, warga ini mengaku langsung dimarahi oleh oknum pedagang, yang memarahinya karena datang 3 orang, namun hanya memesan 1 es kelapa.

Pengunjung sendiri merasa ada pemaksaan pembelian oleh oknum pedagang, dan mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum pedagang.

Sementara, Ketua kelompok pedagang Danau Dendam, Agung Sarif mengatakan dirinya sudah mengetahui adanya postingan viral ini.

Meski demikian, Agung mengatakan dirinya belum bisa memberikan tindakan lebih lanjut, karena harus mendengar pernyataan dari 2 belah pihak.

"Saya tidak bisa komentar sekarang. Kalau mau mendengarkan dan mediasi, harus kedua belah pihak. Dari warga, dan dari oknum pedagang," kata Agung kepada TribunBengkulu.com.

Lebih lanjut, Agung juga menyesalkan hal ini harus terjadi dan viral di media sosial. Menurut dia, seperti ada kesalahpahaman antara oknum pedagang dan warga.

Agung juga meminta jika hal seperti ini terjadi lagi di masa mendatang, warga tak buru-buru memviralkan di media sosial, tapi bisa melapor ke ketua kelompok pedagang.

Ikuti Saluran WA TribunBengkulu.com

Penataan Danau Dendam

Penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah di Kota Bengkulu akan dimulai pada 2024.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, untuk penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah ini akan dilakukan oleh pemerintah pusat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved