Viral di Media Sosial

Viral Guru di Malang Bohongi Istri, Pura-pura Jadi Korban Begal Demi Bayar Utang

Kisah Muhammad Syukron, guru asal Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang bohongi istrinya viral di media sosial.

|
Editor: Kartika Aditia
(KOMPAS.com/Nugraha Perdana )
Viral Guru di Malang Bohongi Istri, Pura-pura Jadi Korban Begal Demi Bayar Utang 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kisah Muhammad Syukron, guru asal Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang bohongi istrinya viral di media sosial.

Syukron mengaku pura-pura jadi korban begal di Jalan Ranugrati, dekat dengan SPBU Sawojajar, Kota Malang pada Kamis (18/1/2024).

Adapun hal tersebut dilakukan Syukron agar sang istri mau memberikan sejumlah uang yang akan dia gunakan untuk membayar utang.

Di saat menelepon kepada istrinya itu, Syukron mengaku sedang diancam dan dipepet sejumlah orang.

Hal itu membuat istrinya panik dan segera mentransfer uangnya.

"Istri saya panik, terus bilang kena begal, saya jawab iya. Lalu, istri saya curhat ke adik kandung saya," kata dia dilansir dari Kompas.com.

Menurut Syukron, ia memiliku utang Rp 4 juta karena harus menggantikan ponsel teman yang ia hilangkan.

Baca juga: Tangis Penyesalan Hasan Pelaku Carok Madura, Minta Maaf ke Keluarga Korban Usai Habisi Mat Tanjar Cs

"Waktu di Jalan Ranugrati saya ada janji dengan teman untuk membayar tanggungan, kemudian waktu itu saya benar-benar tidak membawa uang dan telepon ke istri saya supaya untuk ditransfer sejumlah uang kemudian saya bayarkan ke teman saya, lunas dan selesai," kata Syukron di Mapolresta Malang Kota.

Sang istri yang kebingungan dengan cerita suaminya kemudian bercerita kepada adiknya. Hingga akhirnya cerita tersebut menyebar hingga ke media sosial.

"Istri saya kemudian curhat ke adik kandung perempuan saya, kemudian adik perempuan saya itu cerita ke teman kerjanya di sekolah, kemudian temannya adik saya cerita ke anaknya dan anaknya mengupload tentang cerita saya, dan upload-an itu saya tidak tahu sampai detik ini," katanya.

Muhammad Syukron kemudian membuat video klarifikasi dan permohonan maaf terkait informasi hoaks tersebut kepada seluruh masyarakat Malang Raya.

Dirinya mengaku, niatan dibegal itu murni untuk membohongi istri.

Dan tidak ada tujuan menjadikan viral.

"Niat saya membohongi istri, dan saya lakukan secara spontanitas. Dan pada saat itu, saya belum ngomong ke istri kalau punya utang," terangnya.

Dengan adanya peristiwa itu, Syukron mengaku menyesal dan merasa bersalah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved