Kasus Suami Bunuh Istri di Malang

'Sering Dipukuli' Curhat Ibu Rumah Tangga di Malang Sebelum Tewas Usai Dipaksa Suami Minum Racun

Kasus suami aniaya istri hingga paksa minum cairan mebersih lantai di Malang sempat menghebohkan warga.

Editor: Kartika Aditia
Surya.co.id
Curhat Ibu Rumah Tangga di Malang Sebelum Tewas Usai Dipaksa Suami Minum Racun 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kasus suami aniaya istri hingga paksa minum cairan mebersih lantai di Malang sempat menghebohkan warga.

Korban yang sehari-harinya beraktifitas sebagai ibu rumah tangga itu pun akhirnya meninggal dunia.

Diketahi sosok korban bernama Dayang Santi (40).

Sebelum meninggal dunia rupanya Dayang Santi sempat curhat ke tetangganya yang bernama Dewi (57).

Kepada Dewi, Dayang Santi mengatakan jika dirinya sering dipukuli oleh sang suami hingga memar.

"Korban ini pernah curhat ke saya, kalau sering dipukuli oleh suaminya sampai memar. Namun korban ini curhatnya lama, baru curhat beberapa hari setelah dipukuli," ujarnya dikutip dari Surya.co.id.

Selain kepada tetangganya, korban juga pernah mengadu terkait masalah KDRT yang dialaminya ke Ketua RT setempat, Ali Masudi.

"Mungkin ada kalau 2 atau 3 kali (korban mengadu terkait KDRT). Tetapi itu sudah lama, mungkin sekitar satu tahun yang lalu," ungkap Ali Masudi.

"Jadi, korban ini mengadu telah ditendang oleh suaminya. Sudah saya ajak ke puskesmas dan melaporkannya ke polisi, ternyata korban tidak mau," tambahnya.

Setelah itu, sudah lama tidak terdengar lagi adanya keributan antara korban dengan suaminya.

"Habis itu, saya sudah enggak pernah lagi mendengar keributan. Kemudian, korban ini hamil dan melahirkan. Makanya, saya pikir sudah baik-baik saja. Ternyata malah fatal seperti ini," pungkas Ali Masudi.

Kronologi

Kronologi seorang suami tega memaksa sang istri minum carian pembersih lanta hingga tewas.

Seperti yang diketahui, peristiwa naas ini dialami oleh ibu rumah tangga di Perumahan Bumi Mondoroko Raya (BMR) Blok G 01 No 32 RT 4 RW 15 Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Wanita yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga itu bernama Dayang Santi (40)

Baca juga: Penyesalan Wanita Bunuh Ibu Kandung di Jember saat Rekonstruksi, Kini Menangis Ngaku Ditipu Pacar

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved