Kisah Mbah Suyatno Dituding Curi Ayam

Kakek yang Dituduh Mencuri Ayam Sakral Bu Kades, Ternyata Dulu Tak Memilihnya saat Pilkades

Keluarga Suyatno terdakwa kasus pencurian ayam jago milik Kades Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro Siti Kholifah, angkat suara.

|
Tribun Jatim
Kesaksian keluarga kakek yang dituduh mencuri ayam sakral Bu Kades, ternyata dulu tak memilihnya saat pilkades. 

Ternyata bu kades ngamuk ayamnya dicuri karena ada satu fakta hal.

Ayam tersebut bukanlah ayam sembarangan.

Ayam jago milik Kepala Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Siti Kholifah ini merupakan ayam 'jimat'.

Bu Kades Siti Kholifah menyebut, ayam jago tersebut berasal dari guru spiritualnya yang bisa membawa keberuntungan baginya.

"Ayam jago itu membuat saya bisa memenangkan pilkades (pemilihan kepala desa, red). Sehingga kini saya bisa menjadi kades," ungkap Kholifah saat ditemui awak media di Balai Desa Pandantoyo, Kamis (25/1/2024) siang.

Status ayam jago yang sakral itulah, lanjut Kholifah, membuat ayam tersebut dihargai pihaknya senilai Rp 4,5 juta.

Dan memasukkan nilai itu di petitum perkara pidana yang kini menjerat Suyatno.

Kholifah juga mengatakan, harga ayam jantan itu sesungguhnya bahkan tak ternilai.

Tak bisa diukur dengan harga seberapapun.

Sebab, dia juga harus puasa selama 40 hari terlebih dulu untuk mendapat ayam itu.

Dia menegaskan, perkara pencurian ayam jantan miliknya yang diduga dilakukan oleh Suyatno ini juga sudah dimediasi.

Pihaknya sudah mengajak Suyatno berdamai.

Namun, Suyatno menolak.

Kakek 58 tahun itu, kata Kholifah, berkenan dan bersikeras menempuh jalur hukum saja.

“Dari awal (Suyatno, red) sudah saya ajak menyelesaikan perkara secara kekeluargaan. Tapi, dia (Suyatno, red) bilang, dikasih uang Rp 1 milyar pun tak akan mengakui (mencuri ayam),” ungkap Kholifah.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved