Ayah di Tidore Bunuh Bayinya
Terungkap Bayi di Tidore Digigit, Dicekik dan Dibanting Ayah Kandungnya Sebelum Meninggal
bayi perempuan berusia 11 bulan di Desa Sumae, Kecamatan Obat Tengah, Kota Tidore Kepulauan meninggal dunia setelah dianiaya ayahnya kandungnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/SMY-Kanan-dan-Istrinya-Kiri-SMY-menganiaya-bayinya-sendiri-hingga-meninggal.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-SWN-Dikirim-Papan-Bunga-Hujatan-di-Hari-Wisuda-Isi-Chat-Tersebar-Luas-Aku-Takut-Ketahuan.jpg)
Sementara bayi SMY diketahui meninggal dunia tidak lama setelah itu.
SMY sendiri telah ditangkap Polresta Tidore untuk diproses hukum.
Kapolresta Tidore Kombes (Pol) Yury Nurhidayat melalui Kasi Humas Aipda Agung Setiawan mengungkapkan, penganiayaan itu terjadi di rumah mertua terlapor di Desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Sabtu (27/1/2024).
“Istrinya alami luka-luka. Dan anaknya telah dikebumikan,” ujarnya, Minggu (28/1/2024).
“Untuk motif, masih pendalaman karena korban yang juga istri terlapor masih menjalani perawatan medis,” sambung Agung.
“Atas perbuatannya, SM terancam Undang-undang KDRT yang mengakibatkan hilang nyawa. Ancamannya 15 tahun penjara."
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com.
Dapatkan informasi lainnya di Google News Tribun Bengkulu.
Ikuti saluran WhatsApp TribunBengkulu.com.
| Pernyataan Achmad Dimyati Wagub Banten Dikecam Usai Bela Siswa yang Merokok dan Pecat Kepsek |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/WAGUB-BANTEN-VIRAL-dbhdebhded.jpg)
|
|---|
| Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Kematian ASN Dinas PUPR di Rejang Lebong, Tak Ada Tanda Kekerasan |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/RUMAH-KORBAN-rejang-lebong.jpg)
|
|---|
| Skandal Korupsi PT Taspen, Negara Rugi Rp 1 Triliun Setara Gaji Pokok 400 Ribu ASN |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Korupsi-Taspen1510.jpg)
|
|---|
| Plt Kepala Dinas Buka Suara Terkait ASN Dinas PUPR Tewas Tak Wajar Diduga Karena Tekanan Pekerjaan |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tewas-tak-wajar-15-okt.jpg)
|
|---|
| Detik-Detik Ahmad Sahroni Kepergok Wisuda S3 Ilmu Hukum, Sumringah Raih Gelar Doktor IPK 3,95 |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Detik-Detik-Ahmad-Sahroni-Kepergok-Wisuda-S3-Ilmu-Hukum-Sumringah-Raih-Gelar-Doktor-IPK-395.jpg)
|
|---|
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-Santri-Tewas-Usai-Atap-Pondok-Pesantren-di-Situbondo-Ambruk-Begini-Kronologi-Kejadian.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/SERANGAN-BALIK-PURBAYA-bdfn.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Penyiksaan-yang-Dialami-Prada-Lucky-Namo-2-Bulan-Jadi-Prajurit-TNI.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Terdakwa-I-Made-Yogi-Purusa-Utama-berjalan-meninggalkan-ruang-sidang-Pengadilan-Negeri.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Penyebab-Belasan-Santri-Ponpes-di-Situbondo-Terluka-dan-1-Orang-Tewas-Pengasuh-Ponpes-Buka-Suara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.