Viral di Media Sosial

Rumah Kades Gunung Menyan yang Viral Tenteng Tas Mahal saat Demo Disorot, Perabotan Nuansa Emas

Rumah Kades Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor jadi sorotan usai viral di media sosial lantaran tenteng tas mahal saat demo.

Kolase TikTok
Penampakan isi rumah kades Gunung Menyan, Wiwin Komalasari yang viral usai membawa tas ratusan juta saat demo di Gedung DPR RI. 

Guna menghias rumahnya, Wiwin memadu-padankan warna keemasan mulai dari perabotan hingga wallpaper tembok huniannya.

Tak cuma itu, rumah Wiwin juga dilengkapi dengan lampu gantung nan mewah yang jumlahnya lebih dari dua buah.

Perihal rumah mewah sang kades Gunung Menyan, publik pun menyorotinya.

Hingga akhirnya diketahui bahwa Wiwin telah memiliki rumah megah tersebut jauh sebelum dirinya jadi kades.

"Kehidupan saya (dulu) jauh berbeda. Dengan saya ke masyarakat itu bisa enggak sih, tapi saya percaya, niatan saya ibadah memperbaiki diri, bagaimana saya dicintai masyarakat," pungkas Wiwin.

Baca juga: Kronologi Bayi di Tidore Dicekik, Digigit dan Dibanting Ayah Kandungnya Sendiri Hingga Meninggal

Kades Gunung Menyan viral lantaran tampil mentereng saat demo
Kades Gunung Menyan Wiwin Komalasari disebut-sebut menggunakan dana desa untuk memenuhi kehidupan galmornya.

Dicintai Warga

Penampilannya menuai kontra di hati khalayak, sosok Wiwin Komalasari nyatanya dicintai warga Desa Gunung Menyan.

Dalam wawancara di Net TV, salah seorang warga Desa Gunung Menyan bernama Een mengakui kebaikan hati Wiwin selaku kades.

"Sebelum jadi lurah aja dia (Wiwin) udah dekat sama masyarakat. Dari dulu (Wiwin) emang seperti itu, emang nyentrik," akui Een.

Selain Een, Sekretaris Desa Gunung Menyan Erwin juga mengurai hal serupa.

Diakui Erwin, Wiwin memang sudah kaya raya dari dulu.

"Dia itu orang yang dermawan dan suka berbagi. Dia sudah melanglang buana ke mana saja untuk mencari rezeki, alhamdulillah pilihannya berhenti untuk mengabdi di sini," kata Erwin.

Sosoknya disukai warga dan masyarakat Kabupaten Bogor, Wiwin mengurai triknya.

Ternyata selama ini Wiwin kerap bersedekah dan dekat dengan masyarakat.

"Awal-awal saya sering santunan anak yatim dan janda. Alhamdulillah sudah delapan tahun tiap bulan itu berjalan. Saya selalu mencari ke wilayah, saya senang sama ibu-ibu janda yang sudah tua, anak yatim," ungkap Wiwin.

"Saya pengin sisa hidup saya bermanfaat, saya pengin buat sejarah kepemimpinan saya itu dikenang baik oleh masyarakat, untuk kebanggaan anak-anak saya," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved